Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftar Calon DK OJK dari Beragam Kalangan

Kompas.com - 16/02/2012, 09:09 WIB
Orin Basuki

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Para calon anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan yang sudah mendaftarkan diri ke panitia seleksi berasal dari beragam kalangan masyarakat. Hingga akhir masa pendaftaran 14 Februari 2012, panitia seleksi yang dipimpin Menteri Keuangan Agus Darmawan Wintarto Martowardojo telah menerima 290 calon.

Beberapa calon yang berhasil dihubungi Kompas di Jakarta kemarin adalah Mulia Panusunan Nasution, Adler Manurung, dan Yanuar Rizky.

Usai seminar interaktif bertema ”Era Baru Industri Keuangan di Bawah OJK” yang digelar Harian Kontan, Mulia Panusunan Nasution mengatakan, dirinya mendaftarkan diri sebagai calon ketua Dewan Komisioner OJK. Namun, dirinya siap menjadi anggota jika memang tidak terpilih menjadi ketua atau wakil ketua Dewan Komisioner OJK.

”Motivasi saya adalah menjalankan undang-undang yang ada. Saya mencalonkan sebagai ketua Dewan Komisioner,” ujarnya.

Mulia adalah mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan. Mulia sebenarnya sudah pensiun sebagai pegawai negeri sipil, tetapi kini masih diperbantukan sebagai Ketua Tim Pelaksana Persiapan OJK.

Secara terpisah, Adler Haymans Manurung mengatakan, dirinya terdaftar sebagai calon dengan nomor urut 60. Pencalonannya tidak dengan tangan kosong karena setidaknya ada lima lembaga yang memberikan referensi sebagai bentuk dukungan atas pencalonannya. Mereka, antara lain, Asosiasi Emiten Indonesia, Asosiasi Analis Efek Indonesia, dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia.

Adler adalah guru besar yang aktif mengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan Asian Banking Finance and Informatic (ABFI) Institute Perbanas. Selain pengajar, Alder juga dikenal sebagai penulis buku aktif yang terkait dengan pasar modal.

Setidaknya ada 24 judul buku yang telah disusunnya, antara lain, Kaya dari Bermain Saham, Ekonomi Finansial, Development of Jakarta Stock Exchange, Metode Riset: Keuangan dan Investasi Empiris, Cara Menilai Perusahaan, dan Dasar-dasar Investasi Obligasi.

”Saya ingin membuat pasar modal kita lebih bagus. Apalagi (OJK) ini bergerak di bidang pengawasan,” kata Adler.

Adapun Yanuar Rizky menyebutkan sudah mendaftarkan diri dan resmi berada pada nomor pendaftaran 159. Motivasinya tidak muluk-muluk, yakni ikut dalam tarik-menarik kemapanan birokrasi dan atau industri. Pendaftaran ini juga menunjukkan bahwa dia siap memasuki tarik-menarik antara presiden dan DPR.

”Saya memiliki ide dan konsep, jadi saya siap dengan gagasan. Hasilnya sih itu urusan yang di atas. Saya mengalir saja Semoga, paling tidak, saya dapat membangun ide secara lebih baik,” ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com