Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bankir Dominasi OJK

Kompas.com - 18/02/2012, 02:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS - Panitia seleksi segera menyaring calon anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan dari 290 orang menjadi 21 orang. Pendaftar yang terdiri atas profesional dan akademisi tersebut didominasi mereka yang berlatar belakang perbankan.

Menteri Keuangan Agus DW Martowardojo, selaku Ketua Panitia Seleksi Pemilihan Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK), didampingi delapan anggota lainnya dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat (17/2), menyatakan, tahap pertama adalah seleksi administrasi yang hasilnya akan diumumkan per 20 Februari 2012.

Agus menjelaskan, total pendaftar sebanyak 309 calon. Namun, sebanyak 19 calon di antaranya tidak memenuhi persyaratan kelengkapan data sehingga seleksi administrasi hanya akan dilakukan terhadap 290 calon.

Dalam paparannya, Agus menyebutkan, 290 calon itu terbagi ke dalam tujuh latar belakang. Sebanyak 82 orang dari perbankan, 17 orang dari pasar modal, 30 orang dari industri keuangan nonbank, 48 orang dari regulator industri jasa keuangan, 25 orang dari akademisi, 36 orang dari pemerintahan, dan 51 orang dari latar belakang lainnya.

Saat ditanya apakah tujuh anggota DK OJK di luar komisioner karena jabatan (ex officio) yang akan terpilih nantinya merupakan komposisi merata dari tujuh latar belakang pendaftar, Agus tidak menjawab secara eksplisit. Ia hanya mengatakan, evaluasi terhadap tujuh latar belakang akan dilakukan. Namun, seleksi itu terutama diarahkan untuk mengisi tujuh komposisi dalam DK OJK yang masing-masing memiliki kekhasan tugas, lingkup kerja, dan akar kompetensi minimum. Artinya, pemilihan didasarkan atas persyaratan khas di tiap-tiap komisioner.

Rekomendasi

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution, selaku anggota panitia seleksi, menyatakan, di samping tahapan seleksi normatif, di panitia seleksi akan ada rekam jejak yang dilakukan instansi terkait, termasuk BI, di bidang otoritas perbankan. Ada pula rekomendasi yang diberikan atas permintaan dari calon-calon sesuai bidangnya.

”Rekomendasi itu tidak akan disampaikan secara terbuka, tetapi akan dikirim langsung oleh masing-masing otoritas ke panitia seleksi. Kami juga belum bisa mengumumkan nama-nama calon hari ini. Hari Senin (minggu depan), semua nama baru bisa diumumkan,” kata Darmin.

Anggota panitia seleksi lain dari unsur masyarakat, M Chatib Basri, menyatakan, OJK adalah lembaga yang amat penting di dalam perkembangan sektor finansial Indonesia. Oleh karena itu, mereka yang akan duduk di OJK mesti orang yang memiliki kapabilitas, integritas, serta berlatar belakang dan memiliki pemahaman yang kuat tentang sektor keuangan. ”Panitia seleksi ini dibentuk untuk menjamin bahwa mereka yang nantinya diajukan ke Presiden adalah orang-orang yang memiliki persyaratan tersebut,” kata Chatib.

Anggota lainnya, Halim Alamsyah, Deputi Gubernur Bank Indonesia, menyatakan, keterwakilan dari industri perbankan menjadi perhatian dalam proses seleksi. Alasannya, perbankan di Indonesia memegang peranan 80-90 persen sektor keuangan.

(LAS)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com