Suku Bunga Bank Sama

JAKARTA, KOMPAS.com — Di perbankan Indonesia, prinsip time value of money belum berjalan. Dengan prinsip ini, waktu berpengaruh terhadap tingkat bunga. Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution mengemukakan hal itu di Jakarta, Senin (12/3/2012).

"Artinya, tingkat bunga deposito sebulan mungkin hampir sama dengan tingkat deposito setahun. Padahal, seharusnya tidak!" tegas Darmin.

Menurut Darmin, untuk mengubah hal ini perlu proses, termasuk berkomunikasi dengan masyarakat. Saat ini saja besaran tingkat bunga penjaminan sebenarnya diterapkan untuk deposito berjangka waktu beberapa lama.

"Kalau yang dijamin itu yang mana? Yang setahunkah? Yang sebulankah? Tiga tahunkah? Belum tahu, kan?" ujar Darmin.

Pada praktiknya, seharusnya ada tingkatan suku bunga yang berbeda untuk deposito yang jangka waktunya berbeda. Darmin menyatakan, seharusnya suku bunga deposito satu bulan, berbeda jauh dengan deposito satu tahun.

"Apalagi dengan yang tiga tahun," tambah Darmin.

Pantauan Kompas pada salah satu bank swasta di Indonesia, suku bunga deposito rupiah berjangka waktu 1 bulan sebesar 6 persen. Suku bunga yang sama diberikan untuk deposito rupiah berjangka waktu 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan.

Ada juga bank yang memberikan suku bunga berbeda untuk setiap jangka waktu. Deposito 1 bulan diberi bunga 5 persen, deposito 3 bulan diberi bunga 5,25 persen, deposito 6 bulan diberi bunga 5,5 persen, dan deposito 12 bulan diberi bunga 5,75 persen.