Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khawatir Terlalu Banyak Kredit Rumah dan Mobil

Kompas.com - 20/03/2012, 20:49 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia menyatakan, pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB) tumbuh lebih tinggi ketimbang kredit lainnya. Dengan pertumbuhan yang tinggi, BI khawatir risiko kredit akan meningkat.

"Pertumbuhan kredit tercepat diperkirakan itu di kredit konsumsi. Didominasi oleh KPR dan KKB," sebut Kepala Biro Stabilitas Sistem Keuangan Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan, Filianingsih Hendarta, dalam diskusi dengan wartawan, di Kantor Bank Indonesia, Jakarta, Selasa (20/3/2012).

Ia mengatakan, sepanjang tahun 2011, pertumbuhan KPR sebanyak 33,12 persen (year on year). Sementara itu, KKB tumbuh 32,6 persen.

Menurut Filianingsih, pertumbuhan keduanya jauh di atas pertumbuhan kredit agregat sebesar 24,4 persen.

Bahkan, lanjut dia, pertumbuhan KPR mencapai 43,04 persen, sedangkan KKB tumbuh 29,33 persen pada Januari 2012 secara tahunan. Sementara pertumbuhan kredit agregat sebesar 23,72 persen.

Kondisi pertumbuhan KPR dan KKB yang kian pesat ini bisa mendorong kenaikan harga properti. Jika berlangsung terus menerus bisa mendorong peningkatan harga aset properti yang tidak mencerminkan harga sebenarnya (bubble).

"Dan akan meningkatkan risiko kredit bagi bank-bank dan dengan exposure kredit properti yang besar," pungkas Filianingsih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com