Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asing Belanja Rp 1 Triliun, IHSG Melaju 16 Poin

Kompas.com - 30/03/2012, 16:56 WIB
Anastasia Joice

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus melaju hingga 16 poin pada akhir perdagangan Jumat (30/3/2012). Riuh rendah berbagai aksi demo dan sidang paripurna di DPR tentang penentuan harga bahan bakar minyak seolah tidak menyurutkan laju investor yang terus memborong saham.

 

IHSG menguat 16 poin atau 0,39 persen menjadi 4.121,511. Sementara Indeks LQ 45 naik 4,017 poin atau 0,56 persen menjadi 712,551. Kompas100 naik 4,02 poin atau 927,44.

 

Semua sektor menguat, kecuali industri dasar yang justru melemah 0,28 persen. Saham-saham yang menguat paling banyak antara lain adalah Astra International (ASII), Unilever (UNVR) Jasa Marga (JSMR) dan Gudang Garam (GGRM).

 

Para investor asing semakin giat membeli saham. Pada hari ini mereka mencatatkan pembelian bersih terbanyak sepanjang pekan sebesar Rp 1,19 triliun. Saham yang paling banyak dibeli adalah Astra International (ASII), Bank BRI (BBRI), Bank Mandiri (BMRI), Bank BNI (BBNI) dan Gudang Garam (GGRM). Sementara total nilai transaksi sebesar Rp 4,887 triliun.

 

Bursa Asia yang pada awal perdagangan dibuka melemah, pada akhir perdagangan akhirnya berbalik menjadi menguat. Hanya bursa saham Hong Kong dan Jepang yang masih terkoreksi. Indeks Shanghai menguat 10,63 poin atau 0,47 persen menjadi 2.262,79, indeks Hangseng turun 53,81 poin atau 0,26 persen menjadi 20.555,58 dan indeks Nikkei melemah 31,23 poin atau 0,31 persen menjadi 10.083,5.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com