Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inflasi Ganjal Penguatan Rupiah

Kompas.com - 02/04/2012, 06:57 WIB
Anastasia Joice

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pekan ini nilai tukar rupiah diperkirakan bergerak dengan kecenderungan konsolidasi hingga melemah. Kenaikan inflasi yang lebih cepat dari prediksi semula potensi memberi sentimen negatif bagi rupiah.

Prediksi angka inflasi Maret 2012, yang naik dari bulan sebelumnya menjadi 4,01 persen dari sebelumnya 3,56 persen pada Februari lalu, cenderung akan menghambat penguatan rupiah.

Demikan catatan analis dari BNI Treasury, Klara Pramesti, yang dikeluarkan di Jakarta, Senin (2/4/2012).

Hal tersebut memungkinkan target pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak tercapai manakala inflasi terus mengalami kenaikan. Namun, prediksi cerahnya ekspor Indonesia di tengah kecenderungan perlambatan ekonomi global potensi memberi secercah harapan bagi fluktuasi rupiah.

Sementara, rencana lelang obligasi dengan target indikatif 6 T pada 3 April mendatang diprediksi mengalami kelebihan permintaan (oversubscribe) seperti lelang-lelang sebelumnya sehingga berpotensi memberi sentimen positif bagi rupiah.

Rencana akan digulirkannya kembali langkah quantitatif easing tahap ketiga (QE3) bagi perekonomian AS berpotensi mengganjal laju dollar AS dan menguatkan rupiah. Apalagi AS masih diselimuti oleh masalah ketenagakerjaan yang membebani ekonomi domestik. Begitu pula dengan data perumahan yang diprediksi masih belum pulih dari krisisnya.

Di sisi lain prediksi data pengangguran euro zone yang masih tinggi serta data inflasi yang mengalami penurunan mengindikasikan masih rentannya kondisi ekonomi Eropa sehingga berpotensi akan menghambat laju high yield currency termasuk rupiah.

Kisara pergerakan rupiah diperkirakan strong resistance pada Rp 9.250 per dollar AS dan strong support Rp 9.080 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com