Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda: Kita Saling Melayani

Kompas.com - 05/04/2012, 11:25 WIB
Ester Meryana

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Direktur Pemasaran dan Penjualan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk M Arif Wibowo menilai, maskapai-maskapai berbiaya murah (low cost carrier) akan saling melayani karena pasar untuk maskapai jenis ini masih sangat besar. Jadi, kata dia, Citilink bersama dengan maskapai berbiaya murah lainnya akan tetap tumbuh.

"Kalau buat kita, pasar semua tumbuh. Pasar low cost untuk middle down (menengah ke bawah) tumbuh terus. Dengan pemain baru, Citilink tetap punya kapabilitas untuk menggarap pasar," ujar Arif kepada Kompas.com dalam acara penerbangan perdana Mandala Airlines, di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Kamis (5/4/2012).

Menurut dia, pasar maskapai berbiaya murah yakni yang umumnya menyasar masyarakat kelas menengah terus bertumbuh. Dengan kondisi bagus tersebut, para maskapai pun masih punya pangsa pasar yang luas. Apalagi penerbangan tidak hanya menyasar rute domestik. "Citilink kan pengembangan ke pasar domestik dan internasional," tambah Arif.

Untuk bisa terus tumbuh, lanjut dia, Citilink yang merupakan anak perusahaan Garuda Indonesia ini akan terus memperkuat posisi, salah satunya dengan penambahan jumlah pesawat. "Target sampai 50 pesawat hingga tahun 2015, dengan A320 juga," sebutnya.

Sekalipun nanti akan terpisah dari Garuda, Arif mengatakan, Citilink akan tetap menjadi subsidiary Garuda. "Ya kita saling melayanilah karena pasarnya terus tumbuh," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com