Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Berpartisipasi dalam "Muslim World Biz" di Jakarta

Kompas.com - 05/04/2012, 23:58 WIB
Agus Mulyadi

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Pihak Malaysia menyatakan akan berpartisipasi dan meramaikan penyelenggaraan pameran "Muslim World Biz" di Jakarta, yang rencananya diadakan di Jakarta Convention Center pada September mendatang.

"Malaysia akan datang dengan jumlah peserta cukup besar. Mereka sudah memesan sebanyak 120 booth (ruang pamer) untuk acara ini," kata Atase Perdagangan Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Malaysia, Ani Mulyati, di Kuala Lumpur, Kamis (5/4/2012) ini.

Selain Malaysia, kata Ani, sudah banyak peserta dari sejumlah negara di Asean, Asia, ataupun Timur Tengah yang menyatakan siap ambil bagian dalam pameran Muslim World Biz (MWB) tersebut.

"Kita berharap jumlah pesertanya banyak dan mengisi booth yang telah disiapkan oleh panitia penyelenggara," ungkapnya, dengan menyebutkan panitia akan menyiapkan sebanyak 600 booth.

Rencananya, kata Ani, pada 20 April ini, pihak penyelenggara akan melakukan peluncuran (launching) untuk pameran tersebut di sebuah hotel berbintang di Jakarta.

Pelaksana dari pameran ini adalah Kadin DKI Jakarta, yang pada tahun lalu telah menandatangani nota kesepahaman, terkait penyelenggaraan pameran ini di Jakarta, yang sebelumnya dilaksanakan di Kuala Lumpur, Malaysia.

Sementara itu, 40 pengusaha Indonesia saat ini sedang mengikuti pameran produk halal (Mihas 2012) yang  berlangsung sejak 4 April hingga 7 April 2012 di Kuala Lumpur.

Kehadiran aneka produk halal Indonesia dalam pameran Mihas ini, mendapatkan sambutan cukup bagus dari para pengunjung, termasuk dari importir produk makanan dan minuman halal dari sejumlah negara yang turut menghadiri pameran tersebut.

Semisal aneka produk kecantikan dan perawatan tubuh (spa) yang diproduksi oleh pengusaha asal Jakarta, telah mendapatkan permintaan dari pembeli asal Malaysia.

Lalu untuk produk madu, juga ada permintaan dari Timur Tengah. Adapun  produk kripik pisang buatan Indonesia dalam pameran tersebut juga diminati  importir dari Filipina.

Pada pameran produk makanan halal ini, kata Ani, terdapat sejumlah perusahaan yang menawarkan kopi luwak yang sebelumnya mendapat tentangan dari pihak Malaysia.

"Kepada mereka saya tunjukkan artikel yang menjelaskan bahwa kopi luwak sudah bisa masuk di negara ini. Akhirnya, sejumlah pengusaha kopi ikut dalam pameran ini,"  ungkap dia.   


Sumber: Antara

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com