Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Kopi di India Naik Karena Permintaan Ekspor

Kompas.com - 10/04/2012, 14:36 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga kopi di India mengalami peningkatan dipicu oleh depresiasi rupee dan peningkatan permintaan dari pasar Eropa yang mengambil ekspor India ke arah posisi baru yang mempengaruhi ketersediaan komoditas di pasar fisik domestik.

Menurut informasi dari Dewan Kopi, ekspor kopi India elama 2011-12 naik sebesar 17 persen menjadi 3.48. 029 ton , lebih tinggi 2,97 ton lakh dibandingkan tahun lalu.

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, Selasa (10/4/2012) melaporkan produksi kopi di India diharapkan dapat menyentuh 322.000 ton selama 2011-2012.

Produksi tanaman arabika diperkirakan mencapai 1,04 ton lakh dan robusta di 2,17 ton lakh.Popularitas kopi yang sema kin meningkat bagi kalangan pemuda di India, kemungkinan akan ikut mendorong peningkatan harga komoditas ini.

Di sisi lain, produksi yang baik di Brazil kemungkinan akan ikut mempengaruhi pergerakan harga kopi di pasar global. India pada saat ini mengekspor sekitar 70 persen hasil kopi terutama ke Eropa.

Sementara itu di pasar New York, harga kopi Arabika berjangka di ICE pada perdagangan Kamis mengalami penurunan dipicu penguatan d ollar, sementara pasar melakukan konsolidasi setelah pada sesi sebelumnya bergerak sangat fluktuatif.

Sementara itu hasil panen kopi di Indonesia, penanam terbesar ketiga dari varietas robusta yang digunakan dalam minuman instan dan espresso, mengalami pendakian terbesar dalam tiga tahun, berpotensi menanjak 12 persen.

Menurut informasi Bappebti, harga kopi di Bandar Lampung diperdagangkan pada harga Rp 18.631/kg. Harga menurun Rp 418/kg jika dibandingkan dengan perdagangan hari sebelumnya yang diperdagangkan pada Rp 19.044/kg.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com