Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Samsung Lee Kun-hee Terkaya di Korea Selatan

Kompas.com - 26/04/2012, 14:35 WIB
R. Adhi Kusumaputra

Penulis

SEOUL, KOMPAS.com — Chairman Samsung Electronics Lee Kun-hee dinobatkan menjadi orang terkaya di Korea Selatan versi majalah Forbes.

Lee Kun-hee, berusia 70 tahun, sukses mentransformasikan perusahaannya menjadi pembuat chip paling top di dunia dan pembuat ponsel kedua terbesar di dunia.

"Lee Kun-hee memiliki kekayaan bersih sekitar 10,8 miliar dollar AS atau lebih tinggi 1,5 miliar dollar AS dari tahun 2011," demikian pengumuman majalah Forbes, Kamis (26/4/2012).

Lee sebenarnya terlibat dalam sengketa hukum dengan saudara tuanya dan juga dengan adiknya terkait warisan ayahnya yang mendirikan grup ini.

Lee Maeng-hee (80) menuduh bos Samsung mengambil alih sebagian saham grup Samsung yang didirikan ayah mereka dan kelompok pendiri Lee Byung-chull dengan nama orang lain.

Lee Maeng-hee menuntut adiknya mengembalikan sejumlah saham di beberapa unit usaha Samsung dengan uang tunai yang bernilai total 710 miliar won atau setara 623 miliar dollar AS.

Sementara itu, Chung Mong-koo, Chairman pembuat otomotif Hyundai Motor, berada di urutan kedua terkaya di Korea Selatan, dengan kekayaan bersih 6,6 miliar dollar AS, disusul Kim Jung-joo (44), pendiri perusahaan permainan online Nexon.

Kekayaan Kim sekitar 4,3 miliar dollar AS, sukses menjadi pengusaha dengan usaha sendiri, tanpa konseksi bisnis dengan anggota keluarganya.

Jay Y-lee, Kepala Operasi Samsung Electronic, putra tertua Lee Kun-hee, berada di urutan keempat terkaya di Korsel, dengan nilai kekayaan 3,8 miliar dollar AS.

Lee Myung-hee, adik perempuan Lee Kun-hee, bos grup retail Shinsegae Group, berada di urutan ke-11 dengan nilai kekayaan 1,68 miliar dollar AS. Ini membuatnya menjadi perempuan terkaya di Korsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

    Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

    Work Smart
    Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

    Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

    Whats New
    SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

    SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

    Whats New
    Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

    Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

    Whats New
    Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

    Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

    Whats New
    [POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

    [POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

    Whats New
    Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

    Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

    Spend Smart
    Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

    Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

    Whats New
    Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

    Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

    Whats New
    Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

    Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

    Whats New
    Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

    Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

    Whats New
    Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

    Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

    Work Smart
    Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

    Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

    Spend Smart
    Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

    Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

    Whats New
    Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

    Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com