Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Film "Lewat Djam Malam" Diputar di Cannes

Kompas.com - 27/04/2012, 20:03 WIB
Lusiana Indriasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Film klasik karya sineas almarhum Usmar Ismail, Lewat Djam Malam akan diputar di Festival Film Cannes yang akan berlangsung 16-27 Mei 2012. Film produksi tahun 1954 ini sejak Agustus 2011 lalu direstorasi laboratorium L'Immagine Ritrovata, Bologna, Italia.

Proses restorasi ini dibiayai National Museum of Singapura (NMS) dan World Cinema Foundation. Lewat Djam Malam merupakan satu-satunya film Indonesia yang direstorasi penuh. Master film ini sebelumnya tersimpan dan kondisi rusak di Pusat Dokumentasi dan Informasi Perfilman Indonesia (Sinematek).

Usmar Ismail dikenal sebagai bapak perfilman Indonesia karena karya-karyanya yang berkualitas. Namanya diabadikan menjadi nama gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail. Proyek restorasi bermula ketika NMS mulai melestarikan warisan sinema Asia Tenggara. Pihak museum lalu tertarik merestorasi film Indonesia dan beberapa sinema Asia lainnya, seperti sinema dari India.

"Singapura melihat sinema Indonesia memiliki keterkaitan sejarah dengan sinema Singapura. Dahulu Indonesia dan Singapura sering membuat produksi film bersama," kata Lintang Gitomartoyo, Asisten Pengembangan Program Restorasi Film Yayasan Konfiden, Jumat (27/4/2012).

Proses restorasi ini melibatkan Yayasan Konfiden, organisasi nirlaba yang bergerak di bidang perfilman, dan Kineforum Dewan Kesenian Jakarta.

Untuk memilih memilih film Indonesia yang pantas direstorasi, kedua lembaga itu menunjuk wartawan senior dan pengamat perfilman JB Kristanto. Menurut Kristanto, film Lewat Djam Malam menampilkan pandangan yang unik tentang sejarah kita. Film perang ini menggugat siapa yang sebenarnya pantas mendapat pengakuan atas  kemerdekaan Indonesia: militer atau sipil.

 "Ketegangan yang terjadi antara militer dan sipil bisa ditemukan di sejumlah titik lainnya di sejarah negeri kita, namun Usmar Ismail yang terlebih dahulu menangkapnya dalam medium film. Lewat Djam Malam penting karena relevansi sejarahnya," ujar Kristanto.

Menurut Alex Sihar, Direktur Konfiden, sampai hari ini proses restorasi masih terus dilakukan dan sudah mencapai tahap akhir. Begitu selesai master film tersebut akan di kirim ke panitia festival film Cannes di Prancis.

Di Indonesia, film hasil restorasi tersebut belum diputar dan rencananya akan diputar pada bulan Juni nanti. Hasil restorasi yang masih 95 persen pernah diputar di NMS pada 28 Maret lalu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 119,1 Triliun hingga April 2024

    Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 119,1 Triliun hingga April 2024

    Whats New
    Penerbangan Haji Diwarnai Keterlambatan, Bos Garuda Minta Maaf

    Penerbangan Haji Diwarnai Keterlambatan, Bos Garuda Minta Maaf

    Whats New
    Kemenaker Paparkan Pertumbuhan Ekonomi dan Ketenagakerjaan di RI, TKA Punya Sumbangan Besar

    Kemenaker Paparkan Pertumbuhan Ekonomi dan Ketenagakerjaan di RI, TKA Punya Sumbangan Besar

    Whats New
    Bantu Petani Sulsel yang Terkena Banjir, Mentan Amran Serahkan Bantuan Senilai Rp 410 Miliar

    Bantu Petani Sulsel yang Terkena Banjir, Mentan Amran Serahkan Bantuan Senilai Rp 410 Miliar

    Whats New
    Realisasi Impor Gula Lambat, Kemendag Tegur 3 Importir

    Realisasi Impor Gula Lambat, Kemendag Tegur 3 Importir

    Whats New
    Peran Gas Bumi Penting untuk Kurangi Impor LPG

    Peran Gas Bumi Penting untuk Kurangi Impor LPG

    Whats New
    BPH Migas Ajukan Kuota Pertalite 2025 Sebesar 33,23 Juta Kiloliter

    BPH Migas Ajukan Kuota Pertalite 2025 Sebesar 33,23 Juta Kiloliter

    Whats New
    Berburu Kacamata di Pusat Perbelanjaan Senen Jaya 1 dan 2

    Berburu Kacamata di Pusat Perbelanjaan Senen Jaya 1 dan 2

    Whats New
    Tumpukan Kontainer di Pelabuhan, Sri Mulyani: 62,3 Persen Sudah Diselesaikan

    Tumpukan Kontainer di Pelabuhan, Sri Mulyani: 62,3 Persen Sudah Diselesaikan

    Whats New
    Lazada Diduga Lakukan Tindakan Diskriminatif, KPPU Berikan Respons

    Lazada Diduga Lakukan Tindakan Diskriminatif, KPPU Berikan Respons

    Whats New
    Pertamina Akan Tertibkan Penjualan Jual Elpiji 3 Kg di di Warung

    Pertamina Akan Tertibkan Penjualan Jual Elpiji 3 Kg di di Warung

    Whats New
    3 Hal yang Bisa Dilakukan Gen Z untuk Ubah Kecemasan jadi Produktifitas

    3 Hal yang Bisa Dilakukan Gen Z untuk Ubah Kecemasan jadi Produktifitas

    Whats New
    BPH Migas Siapkan 100.000 KL Kuota BBM Pertalite untuk Pertashop

    BPH Migas Siapkan 100.000 KL Kuota BBM Pertalite untuk Pertashop

    Whats New
    Surplus APBN Naik Jadi Rp 75,7 Triliun

    Surplus APBN Naik Jadi Rp 75,7 Triliun

    Whats New
    Jokowi Terbitkan Aturan Baru soal Potongan Gaji Karyawan untuk Iuran Tapera, Simak Poin Pentingnya

    Jokowi Terbitkan Aturan Baru soal Potongan Gaji Karyawan untuk Iuran Tapera, Simak Poin Pentingnya

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com