Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantai Batukaras, Surga Peselancar Pemula

Kompas.com - 01/05/2012, 11:18 WIB

Oleh Cornelius Helmy

Ciamis tidak hanya memiliki Pangandaran. Daerah di Jawa Barat itu juga memiliki pantai molek lain, Batukaras. Berjarak 35 kilometer arah barat Pangandaran, Batukaras siap menyuguhkan sensasi baru sekaligus menjadi surga bagi peselancar pemula.

Dannie (25), wisatawan asal Swedia, mengatakan, akhirnya menemukan pantai yang ia cari untuk mengasah kemampuan selancarnya. Sebagai peselancar pemula, selama ini ia mencari pantai berombak landai dengan gugusan pantai panjang tanpa karang di dasarnya.

”Angin kencangnya khas pantai selatan Jawa. Namun, karena pantainya tersembunyi di antara dua bukit karang, ombaknya jadi tidak tinggi. Saya tinggal bawa nyali,” kata Dannie, yang sudah delapan bulan terakhir melakukan penjelajahan dari Bali hingga Jawa Barat, khusus mencari pantai berombak landai.

Hal yang sama dikatakan Kirana (32), penikmat olahraga selancar asal Bandung. Ombak di Batukaras tidak sebesar di Bali atau Sukabumi. Perairan Batukaras cocok bagi pemula yang ingin memperdalam kemahiran berselancar. Namun, tidak tertutup kemungkinan ombak besar juga mengentak Batukaras. Bulan Desember-Januari, gulungan ombak setinggi 1-1,5 meter bisa memuaskan penggila selancar.

”Saat itu, di tempat ini juga dilakukan perlombaan selancar nasional bagi pemula atau profesional. Tak jarang pesertanya datang dari luar negeri,” kata Kirana.

Pasti mahir

Batukaras adalah satu dari tiga kawasan wisata unggulan Kecamatan Cijulang di Kabupaten Ciamis. Dua lainnya adalah Green Canyon dan Batu Hiu.

Tidak sulit bila ingin mengunjungi Batukaras. Ipik Taupik, pemandu wisata dari Paguyuban Pemandu Wisata Pangandaran, mengatakan, berkunjung ke Batukaras bisa lewat darat atau udara.

Batukaras sendiri berlokasi sekitar 315 kilometer (km) dari Bandung, atau sekitar 6 jam perjalanan dengan bus umum. Turun di Terminal Cijulang, wisatawan bisa melanjutkan perjalanan menuju Batukaras, berjarak sekitar 5 km. Perjalanan sambungan itu menggunakan ojek bertarif Rp 5.000-10.000 per orang. Atau, bisa juga menyewa angkutan umum Rp 60.000 per unit.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com