Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Bangun 3 Rumah Sakit Buruh di Kawasan Industri

Kompas.com - 05/05/2012, 05:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perumahan Rakyat menyiapkan pembangunan tiga rumah sakit untuk para buruh di kawasan industri Jabodetabek mulai tahun ini.

"Rumah sakit itu kita sedang dibangun di daerah Jabodetabek. Anggaran dan desainnya sudah ada," ujar Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz di Jakarta, Jumat (4/5/2012).

Djan menjelaskan anggaran untuk pembangunan rumah sakit ini senilai Rp 200 miliar dan akan dilengkapi dengan fasilitas yang memadai untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kerja para buruh.

"Kalau lihat anggarannya bisa lima (rumah sakit) mungkin. Kalau Rp 200 miliar bisa lima. Jadi Bekasi, Karawang, Tangerang, Jakarta, dan Bogor dapat. Tapi nanti kita lihat," ujarnya.

Namun, ia memastikan fasilitas paling utama yang akan dimiliki rumah sakit untuk buruh adalah unit gawat darurat untuk mengantisipasi secara cepat kecelakaan kerja yang sering terjadi di kawasan industri.

"Semua ada, tapi terutama yang paling besar unit gawat darurat untuk kecelakaan, karena buruh kan yang paling problemnya itu di kecelakaan, itu fasilitas yang kita besarkan," ujarnya.

Menurut dia, manajemen rumah sakit bagi para buruh ini akan bekerja sama dengan Jamsostek terutama untuk biaya operasional, perawatan dan pengobatan.

"Nanti rumah sakit itu hidup dari iuran Jamsostek, kan buruh dapat jaminan dari Jamsostek. Nanti biaya pengobatan itu dibayarkan setiap bulan ke rumah sakit. Kami cuma pendiriannya saja," ujar Menpera.

Djan yakin rumah sakit buruh ini dapat segera terealisasi mulai pertengahan tahun karena pengadaan anggaran telah memadai dan ketersediaan lahan yang telah diurus oleh pemerintah daerah.

"Anggarannya ada tapi ini yang bapak Presiden sudah perintahkan untuk segera dibangun. Ini sedang didesain," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com