Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Ini Kerja Lapangan Bukan Kerja di Kantor

Kompas.com - 16/05/2012, 13:12 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Joko Widodo, mengatakan, Solo telah mencapai tingkat inflasi yang kecil yakni 1,93 persen ketimbang inflasi nasional yakni 3,79 persen pada tahun 2011. Salah satu yang dilakukan pemerintah setempat untuk mencapai hal itu adalah dengan menjaga ketersediaan pasokan barang.

"Kecil sekali 1,9 persen. Kalau nasional 3,7 persen tahun kemarin. Kira-kira segitu," sebut Jokowi, begitu kerap ia disapa, kepada Kompas.com, di sela-sela Rakornas III TPID 2012, Jakarta, Rabu (16/5/2012).

Menurut dia, hal yang dilakukan Pemerintah Daerah setempat untuk mencapai tingkat inflasi kecil tersebut adalah dengan mengendalikan pasokan barang. Barang harus selalu tersedia. Pemda bersama dengan sejumlah pihak terkait seperti dengan Badan Urusan Logistik hingga Kepolisian setempat pun tak segan turun ke lapangan melakukan pengecekan.

"Saya ngomong bolak-balik ini kan ini kerja lapangan bukan kerja di kantor. Cek, cek, lihat gudangnya," sambung dia. Bila ada indikasi pergerakan barang yang tidak benar maka pemerintah akan langsung ke lapangan untuk meninjau.

Peninjauan, kata Jokowi, dilakukan rutin setiap bulan. "Kita rutin tiap bulan kalau ada bahaya langsung masuk pasar," tegas dia. "Kita kan ngerti gudang beras di mana, tengkulaknya siapa, ngerti semuanya. Saya bolak-balik ngomong lapangan harus dikuasai," papar Jokowi.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Solo, Doni Primanto Joewono pun menyebutkan tingkat inflasi Solo sebesar 1,93 persen merupakan yang terendah dalam lima tahun terakhir. "Tahun 2010, inflasi 6,65 persen," sebut Doni.

Menurut Doni, komoditas utama yang mendorong inflasi Solo turun adalah beras. "Kita berhasil melakukan eradikasi yakni pemotongan siklus hama wereng," sambung dia.

Sebanyak tiga Provinsi dan tiga Kabupaten/Kota mendapatkan penghargaan dari pemerintah karena memiliki Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terbaik. Penghargaan diberikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, dalam acara Rakornas III TPID 2012, di Jakarta, Rabu.

Provinsi yang mendapatkan penghargaan adalah Sumatera Utara untuk provinsi terbaik di wilayah Sumatera, Jawa Barat untuk provinsi terbaik di wilayah Jawa dan Sulawesi Selatan untuk wilayah Indonesia Timur. Sedangkan tiga kabupaten/kota yang mendapat penghargaan adalah Pematang Siantar, Balikpapan dan Solo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com