2015, Pemerintah Targetkan Inflasi 4 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Agus Martowardojo, mengatakan Pemerintah telah menetapkan sasaran inflasi untuk tahun 2013 hingga 2015. Dalam menetapkan sasaran ini, Pemerintah berkoordinasi dengan Bank Indonesia.

Agus mengatakan, Pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 66 Tahun 2012 pada tanggal 30 April 2012 terkait penetapan sasaran inflasi untuk tahun 2013-2015. "Itu adalah 4,5 persen tahun 2013, dengan deviasi plus minus 1 persen. Tahun 2014 sebesar 4,5 persen deviasi plus minus 1 persen, dan tahun 2015 sebesar 4 persen dengan deviasi lebih kurang 1 persen," sebut Agus, dalam Rakornas III TPID 2012, di Jakarta, Rabu (16/5/2012).

Menurut Agus, penetapan sasaran inflasi dengan kencenderungan yang menurun ini menunjukkan komitmen yang kuat dari Pemerintah dan Bank Indonesia untuk menjaga stabilitas harga jangka pendek. Hal ini juga dilakukan untuk mendukung peningkatan daya saing ekonomi nasional.

Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution, menuturkan, jika diperhatikan sasaran angka inflasi 4,5 persen baru dimulai tahun lalu. Tahun sebelumnya, sasaran inflasi yakni 5 plus minus 1 persen.

"Itu adalah keyakinan kita baik otoritas fiskal, otoritas moneter mengambil kebijakan, kemudian tim pengendalian inflasi di pusat dan daerah, kemudian ada rakornas, semua itu memberikan kepercayaan bahwa semakin lama kita semakin berhasil mengendalikan inflasi," papar dia.

Bila melihat waktu sebelum krisis tahun 1997/1998, ia mengatakan inflasi Indonesia selalu dua digit. Tapi, dia mengatakan agar kita tidak berpuas diri dengan pencapaian tersebut. "Kita harus bisa mencapai tingkat inflasi seperti negara-negara mitra dagang dan negara tetangga kita," pungkas Darmin.