Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerja Sama Pendidikan APEC Dipererat

Kompas.com - 22/05/2012, 07:51 WIB

Gyeongju, Kompas - Pertemuan ke-5 menteri pendidikan negara-negara anggota APEC dimanfaatkan Indonesia untuk menjalin kerja sama pendidikan dengan negara anggota APEC lainnya. Pertemuan berlangsung di Gyeongju, Korea Selatan.

Kerja sama yang dibidik mulai dari pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk pendidikan, pendirian pusat-pusat bahasa dan kebudayaan Indonesia di perguruan tinggi luar negeri, hingga pertukaran dan peningkatan mutu pendidik.

Pada hari pertama penyelenggaraan APEC Education Ministrial Meeting, Senin (21/5), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Pendidikan, Sains, dan Teknologi Korea Selatan Lee Ju-ho. Dalam pertemuan ini, Korea Selatan menawarkan peluang kerja sama pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mempercepat peningkatan mutu pendidikan. Korea Selatan mengembangkan teknologi smart school atau smart class, seperti yang dikembangkan perusahaan TIK Korea Selatan, Samsung dan LG.

”Pendidikan e-learning sekarang ini semakin pesat dan dibutuhkan di masa depan, seperti yang Korea yakini dan kembangkan. Kerja sama untuk pemanfaatan TIK dalam mendukung pembelajaran merupakan peluang bagi Indonesia dan Korea. Proyek percontohan smart school atau smart class juga sudah diberikan Korea di Indonesia,” ujar Lee Ju-ho seperti dilaporkan wartawan Kompas, Ester Lince Napitupulu, dari Gyeongju, Korea Selatan.

Empat tahun sekali

Pertemuan menteri pendidikan negara-negara anggota forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) ini dilakukan empat tahun sekali. Tema yang diangkat kali ini adalah ”Tantangan Masa Depan dan Respons Pendidikan: Meningkatkan Pendidikan Global, Inovatif, dan Kooperatif”. Pembukaan secara resmi dilaksanakan Selasa ini oleh Presiden Korea Selatan.

Pada acara penyambutan delegasi semua negara Senin sore ini oleh Gubernur Gyeongsangbuk-do, Nuh mendapat kehormatan untuk menyampaikan sambutan pembukaan mewakili menteri pendidikan lainnya.

APEC saat ini beranggotakan 21 pusat pertumbuhan ekonomi, di antaranya Australia, Brunei, Kanada, Cile, China, Hongkong, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, dan Amerika Serikat. Pertemuan para menteri pendidikan negara anggota APEC ini dilandasi kesadaran adanya hubungan yang kuat antara pendidikan dan pembangunan ekonomi, serta pentingnya pendidikan untuk integrasi bangsa. (ELN)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com