Euro Beranjak Naik dari Level Terendah

LONDON, KOMPAS.com - Euro menguat terhadap dollar AS dari level terendah sejak Juli 2010 menyusul adanya hasil jajak pendapat yang memperlihatkan bahwa partai pro dana talangan di Yunani menempati peringkat teratas. Hal ini lantas mengikis kekhawatiran Yunani akan terlempar dari zona euro.

Euro menguat 0,2 persen menjadi 1,2541 dollar AS pada Senin (28/5/2012) pukul 5 PM waktu London, setelah sebelumnya euro menguat 0,9 persen. Pada tanggal 25 Mei lalu, euro sempat jatuh ke 1,2496 dollar AS, yang merupakan level terendah sejak 6 Juli 2010.

Mata uang bersama 17 negara Eropa ini pun hanya berubah sedikit menjadi 99,67 yen. Sedangkan, dollar melemah 0,3 persen menjadi 79,47 yen. Euro telah terdepresiasi lebih dari 5 persen terhadap dollar AS sepanjang bulan Mei. Euro pun bersiap diri untuk menghadapi penurunan terbesar sejak September setelah hasil pemilu Yunani tidak meyakinkan pada 6 Mei lalu sehingga memicu kekhawatiran negara ini akan keluar dari zona euro.

Indeks Dollar merosot untuk pertama kali dalam kurun waktu lima hari seiring dengan permintaan aset berimbal hasil tinggi meningkatkan saham. "Ini istirahat sesaat bagi euro," ujar Simon Derrick, Chief Currency Strategist Bank of New York Mellon Corp. (BK), di London, Senin waktu setempat.

"Belum ada berita positif lainnya di pasar selain jajak pendapat ini. Ini adalah pasar menonton dan menunggu," tambah dia.

Untuk diketahui saja, pasar finansial di Amerika Serikat tutup pada Senin waktu setempat karena bertepatan dengan hari Memorial Day.