Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kredit Ditolak, Pantang Putus Asa!

Kompas.com - 13/06/2012, 12:30 WIB

KOMPAS.com - Pengajuan kredit untuk investasi di sektor properti tak selalu mulus disetujui oleh bank. Bisa jadi, bank menilai kriteria Anda kurang tepat sebagai penerima kredit.

Namun, meskipun ditolak, Anda sebaiknya tidak langsung putus asa. Anda masih bisa mencoba pengajuan kredit kembali di bank lain.

Tetapi, tentu Anda harus mempelajari kegagalan sebelumnya. Bersikap negatif setelah proposal kredit ditolak bank hanya akan merugikan diri sendiri. Tampilkan, diri sendiri adalah seorang entrepreneur yang tidak gampang menyerah.

Menurut Supriyadi Amir dalam bukunya 'Sukses Membeli Rumah Tanpa Modal', setelah ditolak bank Anda dapat memilih layanan kredit tanpa agunan atau pinjaman tanpa agunan yang tidak memberatkan. Namun, sebaiknya perhatikan surat-surat perjanjian pinjamannya.

Anda pun sebaiknya jangan berlebihan ketika mengisi permohonan pinjaman. Karena pihak bank dapat dengan mudah melakukan verfikasi data dari permohonan Anda. Apabila tidak mampu memberikan keterangan tanpa dukungan data yang kuat, maka jangan sertakan dalam lembar permohonan.

Selanjutnya, cobalah Anda mencari kredit atau pinjaman dana tunai sampai berhasil. Ketika ditolak, segera ajukan ke bank lainnya. Namun sebelum ke bank tersebut, cari tahu terlebih dulu seputar bank kepada teman, rekan kerja, atau kenalan. Bank senang bila Anda datang atas rekomendasi pelanggan mereka.

Agar proposal pengembangan usaha Anda diminati pihak bank, ada beberapa hal patut dipersiapkan.

- Buatlah proposal pengajuan pinjaman dengan detail dan realistis

- Siapkan bahan presentasi secara singkat namun komprehensif

- Jelaskan tujuan pengembangan usaha Anda

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com