Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahu Sama Tahu

Kompas.com - 14/06/2012, 07:09 WIB

Untuk membuktikan kebersihan produknya, Hendra kemudian meminta kami mencicipi tahu kuning mentah yang telah menjalani proses sterilisasi terakhir dengan cara direbus. Nikmat, dengan rasa kedelai yang segar dan sedikit rasa asin karena tambahan garam.

”Kalau ingin tahu kualitas tahu, coba saja cicipi selagi mentah. Tahu dengan kualitas bahan yang baik, tanpa bahan pengawet, akan terasa kedelainya yang segar,” kata Hendra yang mengambil alih pengelolaan pabrik dari orangtuanya pada tahun 2000.

Sebagai pabrik yang sudah berusia puluhan tahun, produk tahu dari pabrik Talaga sudah cukup dikenal di Bandung. Para pelanggannya sudah terbiasa membeli tahu dengan datang langsung ke pabrik hingga sekarang.

Lantas, mengapa membuat toko dan warung?

”Kami ingin memperkenalkan berbagai olahan dari tahu kepada masyarakat, khususnya tahu yang berasal dari pabrik kami sendiri. Terkadang kita bingung, membeli tahu hanya diolah dengan cara digoreng. Adapun konsepnya dipilih warung supaya produk kami bisa dinikmati banyak kalangan,” ujar Fifi.

Tahu, kan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com