Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makin Murah, Penjualan Emas di LM Justru Surut

Kompas.com - 27/06/2012, 11:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Turunnya harga komoditas termasuk komoditas emas, turut menyurutkan angka penjualan emas batangan di Logam Mulia.

PT Logam Mulia (LM) mencatatkan penjualan emas batangan dari awal bulan hingga hari ini mencapai 450 kilogram (kg). Jika dibandingkan dengan penjualan Bulan Mei lalu yang mencapai 534 kg sudah terjadi penurunan 15 persen di bulan Juni ini.

Vice President PT Antam UBPP Logam Mulia, Herman menerangkan penurunan penjualan emas seiring harga emas batangan domestik yang turut surut juga. "Per 27 Juni ini harga emas di posisi Rp 495.000 turun dari Rp 507.000 per 19 Juni yang merupakan harga tertinggi di bulan Juni," jelas Herman kepada KONTAN, Rabu (27/6).

Tertolong rupiah

Ia memprediksi, turunnya harga komoditas emas dunia berpotensi mengoreksi lebih dalam harga emas domestik. Namun penurunan harga emas mampu tertahan karena depresiasi rupiah. "Lemahnya rupiah terhadap dollar AS, membuat harga emas domestik jadi mahal," jelas Herman.

Jika dihitung selama hampir satu semester ini, penjualan emas LM sudah mencapai 2,38 ton atau hampir 48 persen dari target sampai akhir tahun. Emas yang paling banyak dipesan adalah dengan berat 5 gram dan 10 gram. "Penjualan sampai akhir semeter satu ini hampir bernilai Rp 1,2 triliun," tambah Herman.

Ia mengaku, kendala yang paling terasa selama semester pertama ini karena LM banyak mengimpor emas batangan dari Singapore Bullion Bank. Hal itu lantaran keterbatasan cadangan yang dimiliki LM untuk memenuhi permintaan emas. "Karena impor menggunakan dollar AS, maka apresiasi dollar AS cukup menekan biaya impor emas," jelas Herman.

Akhir-akhir ini, kemilau emas kalah bersinarnya dibanding dollar Amerika Serikat (AS). Situasi ekonomi AS yang semakin membaik di saat Eropa memburuk membuat logam mulia ini dijadikan safe haven. (Dyah Ayu Kusumaningtyas/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com