Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Lebaran, Garuda Tambah 20.500 Tempat Duduk

Kompas.com - 05/07/2012, 21:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Perseroan Terbatas Garuda Indonesia Tbk berencana menambah 20.500 tempat duduk selama tujuh hari menjelang dan setelah (H-7 hingga H+7) Lebaran 2012.

Menurut Vice President Corporate Communication Garuda Pudjobroto, pihaknya memperbanyak jumlah kursi untuk menghadapi lonjakan permintaan mudik Lebaran.

Penambahan ini juga dilakukan secara ekstra mengingat setiap bulan perseroan sudah menambah jumlah kursi seiring dengan berdatangannya pesawat-pesawat baru.

"H plus minus tujuh hari raya, kami siapkan 20.500 tambahan tempat duduk," kata Pudjobroto saat ditemui di kantor Citilink, Jakarta, Kamis (5/7/2012).

Ia memaparkan, tujuh hari menjelang Lebaran tahun lalu, Garuda menyediakan sebanyak 804.000 kursi.

Sementara pada tahun ini, Garuda menambah jumlah kursi yang tersedia hingga tujuh hari menjelang Lebaran sebanyak 874.000 kursi. "Ada penambahan 70 ribu kursi sepanjang tahun ini, itu di luar kursi ekstra untuk Lebaran," ungkapnya.

Diakui Pudjobroto, Garuda akan mempersiapkan rute-rute yang ditambah, antara lain Denpasar, Singapura, Padang, Yogyakarta dan Makassar.

"Mekanismenya dengan menambah frekuensi penerbangan atau menggunakan pesawat yang lebih besar sebab bersamaan dengan liburan dan Lebaran," katanya.

Menyoal tiket promosi selama Lebaran, Pudjobroto menegaskan bahwa Garuda tidak memberikan tiket promosi.

Sebaliknya, Garuda mengurangi tiket promosi selama liburan Lebaran karena peraturan pemerintah terkait dengan batas atas dan batas bawah harga tiket.

"Tidak akan menaikkan harga, tetapi tiket promo dikurangi. Misalnya, ke kota yang permintaannya meningkat, kami alihkan ke kota yang permintaannya menurun," tuturnya.

Ia menjabarkan untuk batas atas harga tiket pesawat "full services" sebesar 100 persen dari harga normal, "medium services" sebesar 85 persen, serta "low services" sebesar 75 persen dari harga normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Rupiah Melemah terhadap Dollar AS, Sri Mulyani: Lebih Baik dari Baht hingga Ringgit

    Rupiah Melemah terhadap Dollar AS, Sri Mulyani: Lebih Baik dari Baht hingga Ringgit

    Whats New
    5 Minimal Saldo BRI untuk Tarik Tunai ATM Sesuai Jenis Tabungannya

    5 Minimal Saldo BRI untuk Tarik Tunai ATM Sesuai Jenis Tabungannya

    Spend Smart
    Seleksi CPNS 2024 Dimulai Juni-Juli, Masih Ada 4 Instansi Belum Mengisi Rincian Formasi

    Seleksi CPNS 2024 Dimulai Juni-Juli, Masih Ada 4 Instansi Belum Mengisi Rincian Formasi

    Whats New
    [POPULER MONEY] Indonesia Selangkah Lebih Dekat Gabung Klub Negara Maju | Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

    [POPULER MONEY] Indonesia Selangkah Lebih Dekat Gabung Klub Negara Maju | Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

    Whats New
    XL Axiata Ubah Susunan Direksi dan Komisaris

    XL Axiata Ubah Susunan Direksi dan Komisaris

    Whats New
    Ketidakpastian Global Percepat Adopsi 'Blockchain'

    Ketidakpastian Global Percepat Adopsi "Blockchain"

    Whats New
    XL Axiata Bakal Tebar Dividen Rp 635,55 Miliar

    XL Axiata Bakal Tebar Dividen Rp 635,55 Miliar

    Whats New
    Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

    Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

    Whats New
    Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

    Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

    Whats New
    Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

    Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

    Whats New
    Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim 'Revamping' Pabrik Tertua

    Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim "Revamping" Pabrik Tertua

    Whats New
    Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

    Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

    Whats New
    Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

    Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

    Whats New
    Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

    Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

    Whats New
    Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

    Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com