Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/07/2012, 15:16 WIB

KOMPAS.com - ESMOD Fashion Festival 2012 yang berlangsung di Gandaria City, Jakarta, 10-15 Juli 2012 lalu menghadirkan show untuk memamerkan koleksi para perancang Indonesia, seperti Sapto Djojokartiko, Afriyanti, Mel Ahyar, dan Dynand Fariz. Selain itu juga ada show dari para sponsor acara ini, seperti PT Unilever Indonesia melalui produk Trashion-nya, Sophie Paris, dan Danar Hadi.

Batik Danar Hadi, yang didirikan oleh H. Santosa Doellah pada 1967, menyelenggarakan show bertema "Pesona Batik", bekerja sama dengan ESMOD International. Kerja sama ini berawal pada Juni 2011, ketika tim Danar Hadi memaparkan keinginan untuk memperkenalkan batik ke Paris sebagai pusat mode dunia. Kebetulan saat itu menjelang international meeting dalam rangka perayaan hari jadi ESMOD yang ke-170, yang dihadiri perwakilan 21 cabang ESMOD di dunia, yaitu Paris, Sao Paulo, Lyon, Tunis, Dubai, Beirut, Damascus, Osaka, Beijing, Oslo, dan lain sebagainya.

korea2

"Kami menjelaskan ke semua mahasiswa ESMOD Paris tentang batik tulis, dari cara penggunaan canting. Semua mencoba membuat batik tulis supaya bisa menciptakan sendiri batik tulis kreasinya. Kemudian, mahasiswa menciptakan batik menggunakan motif tradisional yang disediakan oleh Danar Hadi, dan juga menciptakan motif baru yang lebih internasional. Jadi, ada batik solo, dan satu lagi batik ala Perancis, Brasil, Jerman, Norwegia, dan lain sebagainya," papar Patrice Desilles, Academic Program Coordinator ESMOD Jakarta, saat temu media di Skenoo Hall, Gandaria City, Jakarta, Rabu (11/7/2012) lalu.

P1060016

Yang lebih penting lagi sebenarnya bukan bagaimana menghasilkan lembaran kain batik yang dibuat secara tradisional (tulis), melainkan juga pemahaman akan filosofinya. "Dari 21 cabang ESMOD di dunia, kami memberikan 21 buku Glory of Batik untuk disimpan di perpustakaan masing-masing kampus. Hal ini untuk menyampaikan pada mereka, bahwa setiap motif batik memiliki filosofi yang harus dijunjung tinggi," tambah Inou Marcsta Hernawan, Spv Promotion and Event Marketing Communications PT Batik Danar Hadi Jakarta.

brasil - jepang

Fashion show di ajang festival fashion ESMOD ini menjadi puncak dari program kerja sama yang dilakukan ESMOD dan Danar Hadi. Sebanyak 36 outfit ditampilkan oleh 18 cabang ESMOD yang ikut berpartisipasi dalam peragaan ini. Masing-masing cabang mengangkat dua gaya batik, yaitu satu busana batik tradisional dan satu busana dengan batik ciptaan para mahasiswa sendiri.

singapura - tunisia

Masing-masing negara tentunya memiliki pendekatan sendiri dalam merancang motif batik dan mendesain busananya. Beberapa negara menggunakan kain batik secara keseluruhan untuk diolah menjadi gaun mini, gaun panjang, celana harem, atau setelan atasan dan bawahan dengan kombinasi motif, tetapi ada juga yang hanya menggunakannya sebagai aksen dari busana mereka. Para mahasiswa menunjukkan upaya untuk menonjolkan motif batik itu dengan pemahamannya masing-masing.

tokyo

Dan, meskipun bukan merupakan negara asal batik, mahasiswa ESMOD Berlin menunjukkan bahwa kemampuan mereka mengolah batik patut diapresiasi. Tim Berlin mendapat dua penghargaan untuk jenis batik tradisional dan batik kreasi (dengan motif ciptaan sendiri) dari ESMOD Jakarta dan Danar Hadi. Satu lagi, Special Jury Award diterima oleh ESMOD Tokyo.
juara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com