Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenang, Tarif Sewa Mal Belum Naik....

Kompas.com - 19/07/2012, 11:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tenang. Itulah kesimpulan konsultan properti Jones Lang LaSalle dalam menyikapi harga sewa pertokoan yang ada di pusat belanja atau mal. Konsultan properti asal Amerika Serikat (AS) itu menyatakan, harga sewa mal di Jakarta kuartal II dan kuartal III belum mengalami kenaikan.

Kesimpulan tersebut diperoleh Jones Lang LaSalle, setelah mereka melakukan survei terhadap jumlah pasokan areal komersil di mal yang ada Jakarta dan sekitarnya. Dari survei itu ditemukan, bahwa kenaikan pasokan areal komersil membuat tarif sewa mal stagnan atau tanpa ada kenaikan.

"Permintaan mal kuartal II tahun ini ada 48.000 meter persegi (m2) atau tumbuh 27% dibandingkan kuartal I," ujar Anton Sitorus, Head of Research Jones Lang LaSalle kepada wartawan, Rabu (18/7/2012).

Walaupun ada kenaikan naik, tetapi jumlah pasokan areal komersial mal di Jakarta cukup banyak, sekitar 2,34 juta m2, dengan tingkat penyerapan 88%. Itu artinya, 12% dari sisa suplai lahan mal yang tersedia masih bisa memenuhi permintaan lahan mal untuk kuartal II dan III.

Mengenai penambahan pasokan mal sampai dua setengah tahun ke depan diperkirakan mencapai 340.000 m2. Pasokan yang banyak inilah yang membuat pemilik mal enggan menaikkan tarif sewa.

"Itu mengapa pengembang berpikir menaikkan harga sewa lahan mal," terang Anton.

Sekadar catatan, saat ini tarif sewa mal kelas atas ada pada harga Rp 480.000 per m2 tiap per bulan. Sedangkan untuk tarif sewa mal kelas menengah sekitar Rp 283.000 per m2 per bulan.

Adapun untuk mal kelas menengah ke bawah tarif sewanya Rp 210.000 per m2 per bulan. Biaya sewa tersebut diluar biaya servis, perawatan atau service charge gedung. Saat ini, rata-rata biaya service charge per bulan adalah Rp 76.200/m2.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com