Bangkok, Kompas
Menurut Direktur Mandala Airlines Devin Wirawan seusai penerbangan perdana Mandala Airlines rute Jakarta-Bangkok, seperti dilaporkan wartawan
Jumlah penumpang di Bandar Udara (Bandara) Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, dan Bandara Suvarnabhumi, Bangkok, juga pesat. Pertumbuhan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta sebesar 19,2 persen dan Suvarnabhumi sebesar 12 persen pada tahun 2011 dibandingkan 2010.
Oleh karena itu, Mandala Airlines membuka rute Jakarta-Bangkok dengan pesawat Airbus A320. Lama perjalanan sekitar 3,5 jam sekali jalan dengan frekuensi penerbangan satu kali per hari. Maskapai tersebut berupaya meraih pasar penumpang yang menggunakan pesawat dengan tarif rendah.
Pada periode promosi hingga 27 Oktober 2012, tarif yang ditawarkan mulai Rp 699.000 sekali jalan. Sebelumnya, Mandala Airlines dengan manajemen baru mulai melakukan penerbangan dengan rute Jakarta-Medan-Singapura pada 5 April 2012. Maskapai itu juga telah melayani rute Jakarta-Kuala Lumpur.
Head of Communications Mandala Airlines Susie Charma menjelaskan, semua perjalanan Mandala Airlines menggunakan pesawat Airbus A320 baru. Rute Jakarta-Bangkok dibuka karena kedua kota itu punya kesamaan, yakni merupakan daerah yang terus berkembang dengan potensi wisatawan amat besar.
”Indonesia dan Thailand juga punya banyak tujuan wisata eksotis sehingga saling menarik turis dari kedua negara,” papar Susie.
Marketing Manager Tourism Authority of Thailand Indra Nugraha mengatakan, jumlah wisatawan dari Jakarta menuju Bangkok selalu meningkat. Pada tahun 2011, jumlah itu sekitar 400.000 orang atau naik pesat dibandingkan dengan tahun 2010, sekitar 318.000 orang.
Menurut Duta Besar Indonesia untuk Thailand Lutfi Rauf, wisatawan dari Jakarta merupakan pasar yang besar untuk negara-negara tujuan wisata, termasuk Bangkok. ”Akan tetapi, Bangkok mampu menarik wisatawan dari Jakarta dengan jumlah lebih besar,” ujarnya.