Rupiah Bakal Terseret Pelemahan Ekonomi Jepang

JAKARTA, KOMPAS.com — Bursa global semalam melemah merespons data ekonomi Jepang yang di bawah harapan. Ini menjadi penekan bagi nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa (14/8/2012). Nilai tukar rupiah ditutup melemah ke Rp.9.494 per dollar (kurs tengah Bloomberg) kemarin. Ini memfaktorkan kekhawatiran investor terhadap kondisi neraca pembayaran Indonesia yang defisit.

Sementara itu, sebagian besar bursa Asia ditutup turun, termasuk bursa Indonesia (IHSG). IHSG turun 0,94 persen menjadi 4.102,53. Harga minyak mentah juga turun. Harga Brent turun menjadi 113,07 dollar AS per barrel (-0,44 persen) dan harga WTI turun menjadi 92,73 dollar AS per barrel (-0,15 persen).

Bursa global ditutup melemah pada perdagangan kemarin merespons data pertumbuhan ekonomi Jepang dan Uni Eropa yang di bawah ekspektasi. Menurut ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih, rupiah kemungkinan akan melemah, bergerak pada kisaran Rp 9.490-Rp 9.520 per dollar AS.