Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba ITMG Tumbuh 20 Persen di Semester I-2012

Kompas.com - 14/08/2012, 11:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah meredupnya industri pertambangan batubara tahun ini, PT Indo Tambangraya Megah Tbk masih mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan selama semester I-2012.

Di enam bulan pertama tahun ini, Indo Tambangraya mencetak laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik perusahaan senilai  246,74 juta dollar AS. Jumlah ini meningkat 20,33 persen dibandingkan realisasi laba bersih di semester I-2011 yang senilai 205,33 dollar AS juta.

Pencapaian tersebut dipicu oleh meningkatnya penjualan bersih Indo Tambangraya sebesar 24,12 persen year-on-year (yoy) menjadi 1,20 miliar dollar AS. Di semester I-2011, emiten berkode saham ITMG ini membukukan penjualan bersih 970,31 juta dollar AS.

Edward Manurung, Direktur Keuangan Indo Tambangraya, menjelaskan, kinerja keuangan perseroan ini meningkat karena dipengaruhi kenaikan volume penjualan batubara di periode awal Januari hingga akhir Juni 2012.

"Volume penjualan batubara selama semester pertama tahun ini sebanyak 12,4 juta ton. Sedangkan, pada tahun lalu, kami hanya menjual sebanyak 10,7 juta ton batubara," ujar Edward ketika dihubungi KONTAN, Senin (13/8/2012).

Di saat yang sama, harga jual rata-rata batubara Indo Tambangraya pun meningkat 5,90 persen dari sebelumnya 92,22 dollar AS per ton menjadi 97,66 dollar AS per ton.

Selain karena kenaikan volume dan harga jual rata-rata batubara, Indo Tambangraya memperoleh pendapatan dari sektor finansial yang senilai 6,46 juta dollar AS.

Kinerja keuangan Indo Tambangraya boleh jadi paling baik diantara emiten tambang batubara lainnya. PT Bukit Asam Tbk, misalnya, mencatatkan penurunan laba bersih 3 persen yoy menjadi Rp 1,56 triliun di semester I-2012.

Kinerja keuangan PT Berau Coal Energy Tbk lebih jelek lagi. Di semester I-2012, Berau Coal mencetak kerugian yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk senilai 45,79 juta dollar AS. Padahal, di periode yang sama tahun lalu, Berau masih meraih keuntungan 76,45 juta dollar AS. (Amailia Putri Hasniawati/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com