Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebaran, Pertamina Sebarkan Satgas Penyedia Elpiji

Kompas.com - 14/08/2012, 19:53 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com -- Pertamina Fuel Retail Marketing (FRM) Region VII Sulawesi memprediksi konsumsi Liquefied Petroleum Gas (LPG) atau elpiji meningkat menjelang Lebaran tahun ini. Karenanya, Pertamina bakal menambah pasokan gas dan menyebarkan satuan tugas (Satgas) untuk menyediakan gas bagi masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan General Manager Pertamina FRM Region VII Sulawesi Adi Nugroho saat menggelar konfrensi pers di kantornya di Jalan Rajawali, Makassar, Selasa (14/08/2012). Dengan begitu, pihaknya telah mengantisipasi dengan mendistribusikan LPG sebelum Hari Raya Idul Fitri ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan pangkalan.

"Pertamina melakukan penambahan jam kerja Stasiun Pengangkutan dan Pengisian Bulk Elpiji (SPPBE) rata-rata 2 jam per hari. Bila dimungkinkan, SPPBE tetap melakukan pelayanan pengisian pada hari minggu, yakni Lebaran tanggal 19 Agustus. Jelas kami menjamin ketersediaan buffer stock LPG di SPPBE khususnya 3 Kg," kata Adi.

Dia menambahkan, pihak Pertamina membentuk Satuan Tugas (Satgas) sebagai salah satu langkah antisipasi peningkatan konsumsi gas di masyarakat. Satgas inilah nantinya akan menyiagakan skid tank LPG SPPEK di sejumlah daerah. Satgas yang dibentuk ini mulai bertugas H-14 hingga H+14 Lebaran atau sejak 6 Agustus - 4 September 2012.

Satgas ini tersebar di beberapa titik, seperti di Kantor Unit Pertamina Jalan Garuda Makassar, Kantor Cabang Manado, dan seluruh terminal BBM/DPPU yang ada di wilayah pemasaran region Sulawesi.

"Diimbau kepada semua agen LPG dan pangkalan untuk meningkatkan buffer stock dan menambah outlet SPBU untuk tempat penjualan LPG 12 KG dan 3 KG untuk daerah terkonversi. Jadi masyarakat jika tidak menemukan LPG di pangkalan, bisa membeli di SPBU terdekat," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com