Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panen Musim Gadu, Harga Beras Stabil

Kompas.com - 25/08/2012, 02:47 WIB

Merauke, Kompas - Memasuki masa panen padi musim gadu di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, harga beras di tingkat petani stabil pada kisaran Rp 6.500 – Rp 6.600 per kilogram. Petani berharap harga tersebut tidak akan anjlok pada saat panen raya.

Dari pantauan Kompas di sentra pertanian padi di Distrik Tanah Miring dan Semangga, Merauke, Kamis (23/8), sebagian petani telah panen. Menurut sejumlah petani, panen musim gadu tahun ini memberikan hasil yang baik. ”Harga beras sekarang masih Rp 6.500 - Rp 6.600 per kilogram tergantung dari berasnya,” ungkap Kabil (60), petani warga Waninggap Sai, Distrik Tanah Miring.

Kabil mengaku memperoleh hasil panen 45 sak atau sekitar 2,7 ton gabah kering panen dari lahan sawah seluas 0,5 hektar (ha). Sebagian beras telah dijualnya ke penggilingan dengan harga Rp 6.600 per kg. ”Musim gadu ini hama sedikit. Air juga tidak kekurangan jadi hasilnya bagus,” ungkapnya.

Menurut Dukut (56), petani lainnya warga Tanah Miring, beras panen musim gadu kualitasnya lebih baik dibandingkan musim tanam rendengan. Hal ini karena curah hujan tidak setinggi saat musim penghujan sehingga pengeringan gabah lebih sempurna. ”Berasnya lebih putih dan tidak mudah patah,” ungkapnya.

Menurut Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Merauke Bambang Dwiatmoko, realisasi tanam padi musim gadu 2012 di Merauke melampaui target. Realisasi tanam musim gadu mencapai di atas 13.000 hektar, sedangkan target luas tanam musim gadu yakni 10.823 ha.

Harga turun

Setelah sempat naik mencapai harga Rp 3.900 per kilogram pada bulan Ramadhan lalu, harga gabah basah petani di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, mulai turun dalam dua hari terakhir.

”Untuk sementara penggilingan tak banyak membeli gabah karena sudah memborong saat puasa. Saat itu kebutuhan beras meningkat. Harga pasaran gabah pun ikut turun,” kata Doni Haryanto (38), petani di Desa Tawangsari, Kecamatan Tawangsari. (RWN/HAN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com