Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Anjlok 30 Poin, Rupiah Naik Tipis

Kompas.com - 05/09/2012, 16:49 WIB
Salim Fauzan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -  Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia hari ini, Rabu (5/9/2012), ditutup dengan masuknya Indeks Harga Saham Gabungan ke zona merah. IHSG ditutup turun 30 poin atau 0,73 persen ke level 4075,35.

Indeks 30 atau IDX 30 turun 3,48 poin atau 0,98 persen. Sedangkan indeks liquid 45 atau LQ 45 turun 6,58 poin atau 0,93 persen. Data perdagangan menunjukan jumlah transaksi sebanyak 7,31 juta lot atau setara Rp3,22 triliun.

Tercatat sebanyak 71 saham mengalami penguatan, 158 saham mengalami penurunan, 91 saham tidak mengalami perubahan dan 140 saham tidak diperdagangkan sama sekali.

Sepanjang perdagangan, hampir seluruh sektor mengalami penurunan kecuali sektor infrastruktur yang masih menguat itupun tipis hanya 0,04 persen.

Saham-saham yang menempati top gainers antara lain indosat (ISAT) yang menguat 6,80 persen, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) 0,71persen, Semen Gresik (SMGR) yang menguat 1,61 persen, Inti Bangun Sejahtera (IBST) menguat 24,73 persen, dan Surya Citra Media (SCMA) menguat 2, 97 persen.

Sementara itu saham-saham yang menempati top losers antara lain Unilever ( UNVR) melemah 5.36persen, Bank Mandiri (BMRI) melemah 1,26 persen , Astra Agro Lestari (AALI) melemah 6,05 persen, Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) melemah 2,73 persen, dan Bank Central Asia (BBCA) melemah 0,63 persen.

Asing tercatat melakukan net sell di pasar regular sebesar Rp185 miliar dengan saham yang paling banyak dijual antara lain BMRI, PTBA, LSIP, INTP, dan ASRI.

Sementara itu mata uang rupiah hingga penutupan masih mengalami penguatan meskipun tipis. Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS menguat tipis 4 poin atau 0,04 persen ke posisi Rp 9.576 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah terhadap Dollar AS, Sri Mulyani: Lebih Baik dari Baht hingga Ringgit

Rupiah Melemah terhadap Dollar AS, Sri Mulyani: Lebih Baik dari Baht hingga Ringgit

Whats New
5 Minimal Saldo BRI untuk Tarik Tunai ATM Sesuai Jenis Tabungannya

5 Minimal Saldo BRI untuk Tarik Tunai ATM Sesuai Jenis Tabungannya

Spend Smart
Seleksi CPNS 2024 Dimulai Juni-Juli, Masih Ada 4 Instansi Belum Mengisi Rincian Formasi

Seleksi CPNS 2024 Dimulai Juni-Juli, Masih Ada 4 Instansi Belum Mengisi Rincian Formasi

Whats New
[POPULER MONEY] Indonesia Selangkah Lebih Dekat Gabung Klub Negara Maju | Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

[POPULER MONEY] Indonesia Selangkah Lebih Dekat Gabung Klub Negara Maju | Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
XL Axiata Ubah Susunan Direksi dan Komisaris

XL Axiata Ubah Susunan Direksi dan Komisaris

Whats New
Ketidakpastian Global Percepat Adopsi 'Blockchain'

Ketidakpastian Global Percepat Adopsi "Blockchain"

Whats New
XL Axiata Bakal Tebar Dividen Rp 635,55 Miliar

XL Axiata Bakal Tebar Dividen Rp 635,55 Miliar

Whats New
Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

Whats New
Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

Whats New
Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

Whats New
Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim 'Revamping' Pabrik Tertua

Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim "Revamping" Pabrik Tertua

Whats New
Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

Whats New
Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

Whats New
Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

Whats New
Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com