Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Karet Melemah

Kompas.com - 10/09/2012, 16:37 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga karet di India pada tahun 2012, telah mengalami penurunan sebesar 15 persen pada tahun 2012 dan tren pelemahan diperkirakan akan terus berlanjut kecuali adanya peningkatan dalam penjualan mobil pada awal musim September ini.

Pada awal September harga spot telah naik 4 Rupee menjadi 173 Rupee per kg untuk Lembar Smoked Ribbed (RSS) kelas 4, sementara pelemahan harga karet global telah mendorong industri ban untuk meningkatkan impor dalam beberapa bulan terakhir.

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, Senin (10/9/2012) mengemukakan, penjualan mobil telah menurun untuk produsen utama pada bulan Agustus menyusul kenaikan harga BBM dan kenaikan harga kendaraan diesel. Impor karet alam India pada bulan April-Juli mengalami kenaikan hampir 27 persen pada tahun 2012 ke 76.666 ton. India mengimpor karet alam dari Thailand, Indonesia, Malaysia dan Vietnam.

Di IndiaMulti National Commodity Exchange (NMCE), kontrak berjangka untuk penyerahan Oktober telah menurun 3,13 persen menjadi 170.000 Ruppe per 100 kg.

Harga karet Indonesia menurut INRO pada 7 September menunjukkan harga karet jenis RSS1 untuk kontrak Oktober 2012 di Belawan diperdagangkan pada 2,9775 dollar AS per kg, sementara untuk kontrak November pada 2,9825 dollar AS per kg. Sementara untuk pengiriman Priok untuk kontrak Oktober pada 2,975 dollar AS per kg dan kontrak November 2012 pada 2,98 dollar AS per kg.

Sementara itu untuk jenis SIR20 di Belawan untuk kontrak Oktober diperdagangkan pada 2,6025 dollar AS per kg dan Kontrak November pada 2 ,6075 dollar AS per kg.

Harga karet Indonesia lebih rendah dibandingkan dengan di Thailand, demikian pula halnya pasaran Malaysia karet kualitas yang sama dihargai Rp 28.800 per kg atau di atas Indonesia. Harga karet di Malaysia dan Thailand lebih tinggi dibandingkan di Indonesia, salah satu faktor penyebabnya adalah kualitas karet di Tanah Air kurang bagus dibandingkan dengan yang dihasilkan kedua negara tersebut. Sebagai contoh disaat harga karet SIR 20 Indonesia tercatat Rp28.200 per kilogram, sementara pasaran di Thailand Rp29.500 per kg.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com