JAKARTA, KOMPAS.com - Asuransi InHealth mencatatkan premi bersih hingga Agustus 2012 sebesar Rp 783 miliar. Jumlah tersebut naik 26 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Chief Executive Officer InHealth Rosa Christiana Ginting menjelaskan kenaikan premi tersebut disebabkan oleh ragam produk asuransi yang dimiliki perseroan.
"Tingkat pendapatan masyarakat saat ini sudah lebih tinggi. Selain itu, kesadaran masyarakat dalam berasuransi juga meningkat. Itu yang menyebabkan premi kami meningkat," kata Rosa di Hotel Sulthan Jakarta, Rabu (12/9/2012).
Menurut Rosa, pertumbuhan bisnis InHealth saat ini bahkan lebih tinggi dibanding industri. Di periode yang sama, pertumbuhan bisnis asuransi di industri hanya naik 15 persen.
Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2012 juga naik 6,4 persen. Membaiknya iklim ekonomi ini juga menyebabkan kenaikan pendapatan masyarakat.
"Kami tetap mengandalkan produk Managed Care yang berkontribusi sebesar 98 persen untuk perolehan premi," tambahnya.
Menurut Rosa, target pendapatan premi perseroan hingga akhir tahun 2012 tumbuh 28 persen dari tahun 2011 atau menjadi sebesar Rp 1,38 triliun (gross).
Nilai tersebut diharapkan dapat tercapai melalui upaya strategi marketing, dan peningkatan mutu pelayanan kepada peserta.
Sementara pendapatan premi (netto) perseroan tercatat sebesar Rp 975,35 miliar selama tahun 2011, meningkat hampir 29 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 756,19 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.