Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Antitembakau Protes WTA

Kompas.com - 19/09/2012, 11:57 WIB
Indira Permanasari S

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbagai elemen masyarakat yang tergabung dalam Masyarakat Anti World Tobacco Asia Exhibition, memprotes penyelenggaraan World Tobacco Asia (WTA) Exhibition di Jakarta Convention Center, Rabu (19/9/2012) ini.

Puluhan mahasiswa dan aktivis pengendalian dampak tembakau terhadap kesehatan, menyuarakan protes mereka lewat orasi dan poster bertuliskan WTA Will Kill You Soon or Later, WTA Gerbang Penjajahan Baru, Gagalkan WTA .

Penyelenggaraan WTA merupakan ajang pertemuan para pelaku di industri rokok dan penyelenggaraannya di Indonesia, dinilai sebagai pertanda industri rokok menjadikan Indonesia sebagai target utama pasar rokok dunia. Mereka menilai penyelenggaraan WTA untuk kedua kalinya di Indonesia itu merupakan pelecehan.

Massa berusaha masuk ke arena penyelenggaraan WTA yang dijaga ketat oleh polisi dan petugas keamanan.

"Lihat! Di lengan kiri para petugas keamanan itu terikat kain dengan tanda dilarang merokok, tetapi mereka melarang kita masuk dan membiarkan peyelenggaraan pameran rokok," teriak Azas Tigor Nainggolan, dari Forum Warga Kota Jakarta yang tergabung dalam aksi itu .

"Jangan biarkan Indonesia menjadi asbak rokok dunia!" teriak Tigor.

Di gerbang utama gedung pameran JCC, sejumlah mahasiswa juga menggembok pintu masuk, sehingga sejumlah peserta pameran tidak bisa masuk ke arena.  

Tubagus, selaku koordinator Masyarakat Anti World Tobacco Asia Exhibition, dalam jumpa pers mengatakan, WTA merupakan pertanda kegagalan negara melindungi rakyatnya dari bahaya rokok. Dengan membiarkan penyelenggaraan forum dunia itu, pemerintah membiarkan Indonesia menjadi sasaran pasar rokok.

Berdasarkan Globar Adult Tobacco Survey (GATS) 2011, perokok laki-laki mencapai tahap memprihatinkan yakni sebesar 67 persen, dan Indonesia menjadi negara perokok kedua terbesar di dunia.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com