JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) mengaku telah melayangkan surat konfirmasi ke manajemen Bumi Resources Tbk (BUMI) dan Berau Coal Energy (BRAU) terkait dugaan penyimpangan kinerja yang dilontarkan Bumi Plc selaku induk usahanya.
"Kami mau tahu dulu. Sejauh ini dari laporan keuangan perusahaan biasa saja," kata Ketua Bapepam-LK, Ngalim Sawega di Jakarta, Selasa (25/9/2012).
Ia mengaku, sejauh ini pihak Bapepam-LK juga belum menerima surat pernyataan dari Bumi Plc maupun BUMI dan BRAU secara resmi. Karena itu, otoritas pasar modal akan segera mencari tahu akar permasalahan dari tuduhan yang dilayangkan induk usahanya. "Bahkan saya akan menelepon direksinya, tidak perlu menunggu jawaban tertulis. Ini biar cepat," kata dia.
Dikatakan dia, pihak Bapepam juga belum menemukan tindak penyelewengan dana di laporan keuangan Bumi Resources. Kendati demikian, pihaknya belum melakukan konfirmasi ke Bumi Plc selaku induk usaha ke dua perusahaan tambang itu.
"Ngapain jauh tanya ke Bumi Plc. Lebih baik ke Bumi Resources dan Berau Coal Energy dulu. Sekarang ini belum jelas masalahnya, belum juga spesifik," ucap dia.
Dikemukakan dia, pihak Bumi Plc dikabarkan akan menghubungi otoritas pasar modal di Inggris dan Indonesia terkait tuduhan yang dilontarkannya itu.
Secara terpisah, Direktur Pengawasan Bursa Efek indonesia (BEI) Urip Budhi Prasetyo mengatakan, juga telah meminta konfirmasi terkait tuduhan penyelewengan keuangan oleh Bumi Plc terhadap BUMI dan BRAU.
"Kami sudah meminta konfirmasi ke BUMI dan BRAU. Namun, belum ada tanggapan. Kami ingin mereka memberikan penjelasan dulu secepatnya. Harusnya dalam pekan ini," katanya.
Sesuai peraturan, lanjut dia, pihaknya memberikan waktu 2x24 jam bagi kedua perusahaan tambang itu untuk memberikan jawaban.
Sebab, menurut dia, tuduhan itu termasuk ke dalam informasi publik yang dianggap penting untuk segera disampaikan pakta materialnya. Jika ternyata penjelasan tertulis ada yang kurang jelas, BEI akan memanggil Direksi BUMI dan BRAU.
Sementara itu, BEI mengaku hingga saat ini belum dihubungi oleh tim investigasi dari Bumi Plc terkait tuduhan yang mereka layangkan kepada BUMI dan BRAU.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.