Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Ajak Berdialog, Buruh Tetap Mogok

Kompas.com - 03/10/2012, 09:09 WIB

Dwi Idawati, pengajar Sekolah Tinggi Manajemen PPM, mengatakan bahwa lebih banyak perusahaan mengakali sistem alih daya untuk menekan biaya produksi. Menurut Dwi, alih daya bisa diganti dengan kemitraan sehingga perusahaan menyewa tenaga ahli dengan imbalan bagi hasil, bukan gaji.

Sementara itu, Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Agus Rianto, di Jakarta, kemarin, mengimbau buruh yang berunjuk rasa agar menjaga ketertiban. Unjuk rasa buruh Rabu ini diperkirakan terjadi di 12 provinsi dan 37 kabupaten/kota serta melibatkan 745 perusahaan.

”Kita berharap para pengunjuk rasa mematuhi aturan dan tidak boleh mengganggu ketertiban umum,” katanya.

Aparat kepolisian, khususnya di tingkat wilayah, lanjut Agus, siap memfasilitasi komunikasi antara buruh dan pihak perusahaan. Dengan demikian, unjuk rasa sesuai keinginan bersama.

Ia menambahkan, Polda Metro Jaya menyiapkan 15.000 personel untuk melayani dan mengamankan unjuk rasa buruh pada Rabu ini. Di wilayah Polda Metro Jaya, ada 13 titik unjuk rasa. (HAM/FER/ETA/RAZ/GRE/HEI/ARN)

Ikuti Artikel Lainnya pada Topik DEMO 3 JUTA BURUH

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com