Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Gabah dan Beras Naik

Kompas.com - 04/10/2012, 14:22 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Di beberapa wilayah di Indonesia, harga gabah dan beras naik. Harga gabah di tingkat petani rata-rata berada pada level harga Rp 3.422 per kg, dan beras berada pada level harga Rp 8.459 per kg. Harga tersebut di atas adalah harga yang ditetapkan pemerintah.

Berdasarkan Inpres Nomor 3/2012 tentang kebijakan pengadaan gabah/beras dan penyaluran beras oleh pemerintah, harga gabah kering panen (GKP) dengan kadar air dan kotoran masing-masing maksimum 25 persen dan 10 persen adalah Rp 3.300 per kg di petani dan Rp. 3.350 per kg di penggilingan.

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, Kamis (4/10/2012) melaporkan hasil produksi beras di Sumut saat ini mencapai 2,06 juta ton. Sementara kebutuhan beras mencapai 1,85 jta ton, sehingga tahun ini Sumut surplus beras 213.636 ton. Angka ini setara dengan kebutuhan beras selama dua bulan.

Luas tanaman padi di Sumut mencapai 830.033 hektar dengan luas panen 785.350 hektar dan produktivitas tanaman 47,95 kuintal per hektar. Produksi pada pada tahun ini diperkirakan naik 2,90 persen, dibandingkan dengan hasil panen pada 2011.

Kenaikan harga gabah juga terjadi di Kota Langsa dan Kabupaten Aceh Tamiang. Harga gabah berada pada level harga Rp 4.000 per kilogram dari harga Rp 3.600 per kilogram.

Sementara itu akibat pasokan gabah yang mulai berkurang di Bengkulu, berdampak pada kenaikan harga beras. Pasokan beras di Bengkulu hingga saat ini sebagian besar dari provinsi tetangga, antara lain Sumsel dan Lampung, sedangkan pasokan lokal belum ada peningkatan.

Harga beras jenis medium (IR-64) dari Lampung dijual Rp 7.800 per kg, dan beras lokal sementara masih dijual Rp 7.600 per kg. Harga beras merk paten Rp 10.000 per kg, sedangkan merek rojo lele dijual Rp 9.850 per kg.

Beras merek manggis bertahan Rp 9.75 0 per kg, beras medium (IR 64) Rp 8.000 per kg, dan beras lokal bertahan Rp 7.600 per kg.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com