Pelemahan Global Bakal Kembali Tekan IHSG

JAKARTA, KOMPAS.com -  Indeks Harga Saham Gabungan kembali diuji kekuatannya pada perdagangan Kamis (11/10/2012). Perhatian investor global atas pelemahan perekonomian dunia bakal memengaruhi pergerakan indeks saham domestik.

Indeks bursa Wall Street kembali melemah semalam. Indeks Dow Jones industrial average turun 128,56 poin (0,95 persen) ke level 13.334,97. Indeks S&P500 melemah 8,92 poin (0,62 persen) ke level 1.432,56 dan Indeks Komposit Nasdaq melempem 13,24 poin (0,43 persen) ke level 3.051,78.

Sementara kemarin IHSG ditutup turun tipis 0,24 poin (0,01 persen) ke level 4.280,01 dengan jumlah transaksi sebanyak 7,72 juta lot atau setara Rp 4,14 triliun.

Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih di pasar reguler sebesar Rp 125,32 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli antara lain GGRM, SMGR, BBRI, ASII, dan INTP.Mata uang rupiah terapresiasi ke level Rp 9.594 per dollar AS.

Secara teknikal, menurut riset eTrading Securities, penurunan IHSG ini merupakan tahap konsolidasi IHSG. MADC Histogram mengalami penurunan dan Stokhastic juga mengalami hal yang sama, sehingga terlihat konsolidasi IHSG akan masih berlanjut.

Support IHSG hari ini diperkirakan akan berada pada level 4.200 dan resistance 4.288. IHSG akan mengalami sentimen variatif dengan kecenderungan konsolidasi. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah GGRM, UNVR dan TLKM.