Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Change.org, Media Sosial untuk Perubahan Sosial

Kompas.com - 15/10/2012, 10:09 WIB

Aditya Panji/KOMPAS.com Change.org


JAKARTA, KOMPAS.com - Situs web Change.org kerap digunakan oleh warga dunia, untuk menyampaikan petisi dan kampanye sosial secara online.

Change.org telah membuka kantor perwakilan di Indonesia dan menyediakan bahasa Indonesia di halaman situs web-nya.

Change.org Indonesia diasuh oleh Usman Hamid sebagai Direktur Kampanye, dan Arief Aziz sebagai Direktur Komunikasi. Change.org Indonesia berkantor di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Arief mengatakan, ketika Change.org Indonesia berdiri pada 4 Juni 2012, anggotanya kala itu berjumlah 10.000 orang. Pada bulan Oktober, jumlah anggota Change.org Indonesia meningkat pesat jadi 71.000 orang.

"Change.org adalah platform sosial untuk perubahan sosial. Change.org bisa digunakan oleh siapa saja," jelas Usman saat ditemui di acara Social Media Fest 2012 di Senayan, Jakarta, Jumat (12/10/2012).

Ia menegaskan, Change.org tidak melakukan advokasi atas sebuah kampanye yang menuntut perubahan. Change.org hanya menyediakan wadah kepada para penggunanya. "Jika tuntutan si pembuat petisi dan para pendukungnya berhasil dicapai, ini adalah kemenangan mereka," tambah Usman.

Dalam menyampaikan petisi, seseorang harus cermat menentukan tuntutan dan target orang yang ingin dipetisi. Kasus yang menyangkut kepentingan nasional dan hak asasi paling mendapat banyak dukungan.

Salah satu contoh kasus yang sedang hangat dikampanyekan lewat Change.org, adalah kasus Simulator SIM. Putri ketiga mantan Presiden Gus Dur, Anita Wahid, membuat petisi yang ditujukan ke akun email Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo, dan sejumlah anggota Komisi III DPR. Anita meminta agar kasus Simulator SIM diserahkan kepada KPK, dan hentikan segala upaya melemahkan KPK.

Orang-orang yang peduli dengan kasus ini, bisa mendukung dengan cara menandatangani petisi secara online di Change.org. Setelah itu, biasanya mereka akan meminta dukungan lagi, dengan cara membagikan tautan petisi lewat jejaring sosial Facebook dan Twitter.

Nah, setiap surat penandatanganan petisi ini akan masuk ke email Presiden, email Kapolri, dan email sejumlah anggota Komisi III DPR. Jika dalam sehari ada 1.000 orang yang mendukung petisi, maka target akan menerima 1.000 email dari setiap orang yang menandatangani petisi.

"Anda bisa bayangkan, ada 1.000 surat petisi dari 1.000 nama yang berbeda, masuk ke email Presiden, Kapolri dan anggota DPR," tegas Usman.

Hingga kini, petisi yang dibuat oleh Anita Wahid telah mendapat dukungan sebanyak 14.940 nama.

Arief mengatakan, Change.org mempersilakan siapa saja yang ingin membuat petisi, apapun topiknya. Namun, jika ada isi petisi yang menyangkut kekerasan dan SARA (suku, agama, ras, dan antar-golongan), biasanya akan dimoderasi terlebih dahulu.

Perubahan sosial

Kampanye lewat media sosial terbukti dapat menghasilkan perubahan. Media sosial digunakan untuk tempat berkumpul virtual dan secara tak langsung dapat memobilisasi massa yang memiliki tujuan sama.

Halaman:


Terkini Lainnya

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com