Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Siap Jual Obyek Wisata Bunaken

Kompas.com - 16/10/2012, 16:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak lima perusahaan industri pariwisata atau tur operator Rusia yang tergabung dalam Asosiasi Tur Operator Rusia (ATOR) siap menjual paket-paket wisata menarik kepada masyarakat Rusia untuk berkunjung ke Indonesia, seperti Manado dan Ambon.

Kedua tempat tersebut layak menjadi pilihan obyek wisata setelah mereka datangi langsung melalui program Familiarization Trip (Famtrip). Demikian keterangan pers Kedutaan Besar (Kedubes) RI di Rusia yang dikirim ke redaksi Tribunnews.com, Senin (15/10/2012).

“Luar biasa indahnya. Ini sangat menarik," kata Olga, salah seorang peserta Famtrip dari Neva Travel St. Petersburg seusai melakukan snorkeling di kawasan terumbu karang Bunaken.

Olga bersama empat orang lainnya dari Neva Travel Moscow, Grand Tour Voyage, Eventex Tour Operator dan Luxe Travel mengunjungi berbagai obyek wisata di Sulawesi Utara dan Maluku.

Menurut Baskara Pradipta, Sekretaris Satu Fungsi Ekonomi KBRI Moskwa yang mendampingi peserta Famtrip mengatakan kegemaran masyarakat Rusia akan wisata pantai dan wisata bahari, termasuk kegiatan bawah air sangat tinggi. Daerah tropis adalah pilihan wisatawan Rusia saat di negaranya musim dingin. “Indonesia dapat dijadikan pilihan tujuan wisata mereka, seperti Manado dan Ambon," kata Baskara Pradipta.

Famtrip tur operator diselenggarakan dari tanggal 10 hingga 15 Oktober 2012 atas kerja sama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dengan KBRI Moskwa. Program ini untuk lebih mempromosikan potensi pariwisata Indonesia kepada industri pariwisata Rusia. Selain melihat langsung obyek wisata, para peserta Famtrip berkesempatan melakukan hotel inspection dan pertemuan dengan para pelaku industri pariwisata setempat untuk menjajaki kerja sama.

Di Sulawesi Utara, peserta Famtrip mengunjungi Bunaken, Dataran Tinggi Minahasa, Danau Tondano, Bukit Cinta dan Danau Linaw. Selain itu, mereka menikmati juga wisata kuliner, seperti merasakan sajian khas Manado, yaitu pisang goreng plus cocolan sambal ikan Roa, Klapetart, Halua Kenari dan Kue Sagu Keju yang tentunya tidak ada di Rusia.

Sementara itu, di Ambon para peserta menyaksikan Ambon Jazz Festival dan mengunjungi berbagai obyek wisata menarik di Ambon, seperti menyusuri Desa Hilla untuk melihat suasana perkebunan alam tropis.

Selanjutnya mengunjungi pusat pembuatan kain tenun tradisional, menyaksikan proses pembuatan sagu dan mengunjungi Desa Waai dan Pintu Kota yang merupakan obyek wisata yang menawarkan aktivitas air, serta mengunjungi Pantai Pasir Putih 'Olimua' dan menyaksikan matahari terbenam di Kawasan Tirta Kencana.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, Djauhari Oratmangun menyambut baik program Famtrip ini sebagai langkah untuk meningkatkan arus wisatawan Rusia ke Indonesia. Ditambahkan bahwa perlunya memperkenalkan tujuan-tujuan daerah wisata lainnya di Indonesia secara aktif yang sangat berpotensi kepada masyaraka Rusia.

Kunjungan wisatawan Rusia ke Indonesia dalam beberapa tahun terakhir terus meningkat. Pada tahun 2011 jumlah wisatawan Rusia ke Indonesia mencapai 90.899 orang. Sampai pertengahan tahun 2012, jumlah wisatawan Rusia ke Indonesia sebanyak 48.237 orang atau mengalami peningkatan 6,07 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2011.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com