Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Keutamaan Belanja Pemerintah Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Kompas.com - 26/10/2012, 09:56 WIB

Hatta Rajasa, selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, menyebutkan empat hal utama yang harus diperhatikan dalam penyerapan belanja pemerintah. Empat hal tersebut menjadi faktor pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun ke depan.

Pertama, periode penyerapan belanja modal tidak lagi dimulai pada kuartal III dan IV, namun mulai merata pada kuartal I dan II. “Belanja modal ini harus tepat sasaran dan tepat waktu, supaya memberikan efek atau momentum pertumbuhannya tinggi jangan numpuk dikuartal III dan IV itu nggak baik,” ujar Hatta Rajasa.

Kedua, belanja transfer daerah yang besar perlu mendapat perhatian lebih. Belanja transfer daerah perlu dicermati karena penyerapannya terbilang lambat, padahal mampu memberikan dampak dan pengaruh besar untuk pertumbuhan ekonomi daerah. Kemudian yang ketiga, belanja subsidi jangan melampaui kemampuan anggaran, karena cadangan risiko fiskal Indonesia cukup terbatas.

Oleh karena itu, diperlukan adanya upaya keras demi menjaga penggunaan subsidi agar tidak melampaui anggaran yang telah ditetapkan. Ini merupakan bentuk antisipasi guna mencegah terjadinya guncangan pertumbuhan ekonomi negara bila terjadi gejolak ekonomi.

Keempat, belanja perlindungan sosial harus tetap ada dan siap untuk dicairkan saat dibutuhkan. Seperti yang diungkapkan langsung oleh Hatta Rajasa, “Ini penting, jangan sampai ketika terjadi sesuatu kita tidak memiliki dana yang cukup melakukan social protection ini penting dalam situasi yang tidak menentu. Social protection  ini harus menjadi perhatian kita.”

Sementara untuk belanja modal yang berkaitan dengan belanja pegawai dan perjalanan dinas, harus terus ditekan. Beliau menganggap penurunan belanja perjalanan dinas sebesar 15% pada APBN 2013 dinilai masih sangat kurang. Masih ada beberapa pos perjalanan dinas yang dapat ditekan lagi. (adv)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com