IHSG Bakal Menguat Ikuti Bursa Asia

JAKARTA, KOMPAS.com — Mayoritas bursa Asia bergerak mixed dengan kecenderungan menguat seiring penguatan harga komoditas dunia semalam, termasuk harga CPO Rotterdam yang naik signifikan 4,2 persen setelah terkoreksi dalam dua hari terakhir. Hal ini menjadi sentimen bagi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan pada Rabu (7/11/2012).

Menurut riset Samuel Sekuritas Indonesia, IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak menguat seiring penguatan harga komoditas dunia itu. Beberapa saham berbasis komoditas, baik itu energi, metal, ataupun CPO, diperkirakan akan menguat hari ini. Indeks resistance berada di level 4.335.

Bursa Eropa dan AS ditutup menguat pada perdagangan semalam memfaktorkan penguatan harga komoditas. Khususnya harga minyak yang naik 3,5 persen ke level 88,7 dollar AS per barrel dan diikuti harga metal dunia yang turut menguat sekitar 1 persen semalam.

Meski demikian, pasar masih mengantisipasi hasil pemilu AS yang telah dilakukan semalam dan hasilnya akan segera dirilis siang ini di mana beberapa survei di AS menyatakan Obama unggul tipis atas Romney.

Jika Obama kembali terpilih, terdapat kekhawatiran akan terjadi fiscal cliff pada 2013. Sementara, jika Romney berhasil menang, terdapat risiko likuiditas karena potensi tidak dilanjutkannya program quantitative easing ketiga yang saat ini sedang berjalan.