Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Train 2 Kilang LNG Tangguh Berhenti Beroperasi

Kompas.com - 11/11/2012, 22:54 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Kilang gas alam cair (LNG) train (unit) 2 Tangguh, yang berlokasi di Teluk Bintuni, Papua Barat, berhenti beroperasi. Hal ini disebabkan terjadi kebakaran pada unit refrigerant train 2 kilang tersebut.

Deputi Pengendali Operasi Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Migas Gde Pradnyana menyampaikan hal itu, Minggu (11/11/2012) malam, di Jakarta.

Menurut Gde Pradnyana, pekan lalu unit 1 Kilang Tangguh sudah selesai turn around dan sedang persiapan untuk kembali beroperasi. Namun ketika unit 1 Kilang Tangguh dalam proses persiapan kembali beroperasi, pada Selasa (6/11/2012), pukul 11.30 WITA, timbul api di unit refrigerant unit 2 Kilang Tangguh.

Kondisi ini menyebabkan unit 2 terpaksa berhenti beroperasi, dan tertundanya pengoperasian kembali unit 1 setelah melalui proses pemeliharaan. "Api dapat dipadamkan dalam 1 jam dan kini sedang diselidiki penyebabnya," ujarnya.

Saat ini, setelah masalah di refrigerant train 2 diyakini tidak berdampak ke train 1 Kilang Tangguh, maka pihak BP selaku operator kilang kembali mempersiapkan dimulainya kembali kegiatan produksi di train 1.

Sejak Sabtu tengah malam, unit 1 Kilang Tangguh sudah mulai produksi LNG. "Hingga Minggu sore ini, sudah mencapai 80 persen dari total kapasitas," kata Gde Pradnyana.

Sementara unit 2 Kilang Tangguh masih butuh waktu beberapa minggu untuk memperbaikinya. "Tim di lapangan sedang bekerja 24 jam agar Train 2 dapat kembali beroperasi. Sumber api diperkirakan berasal dari turbin di pembuat refrigerant Train 2 yang over-heated. Kami sedang mempelajari apa yang membuat hal itu terjadi," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com