Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akses Investasi Asing di China Bisa Berdampak ke Indonesia

Kompas.com - 12/11/2012, 08:43 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan regulator China, China Securities Regulatory Commision (CSRC), memberi sinyal untuk meningkatkan akses investasi asing pada pasar modal di negeri itu. Jika ini diterapkan, dampak negatif dapat dirasakan pasar modal negara berkembang, tak terkecuali pasar modal Indonesia.

Hal itu dikatakan ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih di Jakarta, Senin (12/11/2012). "Kemungkinan ini akan membuat minat investasi asing ke China meningkat, yang bisa jadi berdampak negatif untuk emerging market di Asia lainnya termasuk Indonesia," kata dia.

Menurut Lana, saat ini CSRC menerapkan semacam kuota investasi asing dalam skema yang disebut China's Qualified Foreign Institutional Investor (QFII) program senilai 80 miliar dollar AS. Sebelumnya, hal itu pada April lalu dinaikkan dari 30 miliar dollar AS. Rencana menaikkan besaran kuota investasi asing tersebut untuk meningkatkan kinerja pasar modal Cina yang saat ini tercatat minus 5,9 persen (year to date).

China juga akan memberikan insentif pajak dan rebates untuk investor asing. Selain itu, negeri itu juga mensinyalkan pelonggaran aliran devisa terkait investasi di pasar modal China tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com