Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Tercapai, Kompas Karier Memuaskan

Kompas.com - 22/11/2012, 18:23 WIB
Indra Akuntono

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Gelaran Kompas Karier Fair (KKF) resmi ditutup, Kamis (22/11/2012) sore. Semua pihak yang terlibat mengaku puas karena pameran berjalan sukses dengan capaian target yang memuaskan.

Penanggungjawab KKF 2012 Medan Filemon Sulistyo melakukan survei pada para perusahaan yang mengikuti pameran. Hasilnya, semua peserta mengaku puas dengan banyaknya jumlah pengunjung dan tingginya animo untuk melamar di berbagai posisi yang ditawarkan.

"Semua mengaku puas, pengunjungnya banyak," kata Filemon saat ditemui di tempat KKF digelar, Uniland Plaza, Kota Medan, Kamis (22/11/2012).

Kepuasan serupa juga datang dari salah seorang peserta Hadi Poslo, Kepala Urusan PSDM Bank BCA Wilayah 5. Jumlah pengunjung pameran yang melamar ke Bank BCA menembus angka 1.500 pelamar. Dari jumlah tersebut nantinya semua berkas akan verifikasi dan setengahnya akan diberi kabar untuk mengikuti tes di tahap selanjutnya.

"Berkas yang masuk selama dua hari lebih dari 1.500, nanti kita sortir dan setengahnya kita undang untuk mengikuti tes," kata Hadi.

Sementara Yusriani, Kepala Human Resources Matahari Departement Store tak mau ketinggalan. Meski jumlah berkas lamaran yang masuk jauh lebih sedikit, tapi dirinya cukup merasa puas. Mengingat kualifikasi posisi yang dilamar terbilang ketat karena untuk tiga posisi selevel supervisor.

"Ada 500-an pelamar, cukup bagus karena hanya untuk tiga posisi supervisor," ungkapnya.

Fikri zuhri (25) yang datang ke KKF pada hari terakhir mengungkapkan kepuasan serupa. Ia menilai KKF merupakan bursa mencari lowongan kerja yang paling baik jika dibandingkan dengan event sejenis di waktu sebelumnya.

Ia mengapresiasi penyelenggara yang mampu menghadirkan perusahaan terkemuka dari berbagai bidang, sehingga membuat pengunjung lebih leluasa memilih sesuai latar belakang pendidikan, pengalaman, ataupun minatnya.

"Perusahaan yang ikut sangat bervariasi, tempatnya juga enak, nyaman," ungkapnya.

Selama dua hari penyelenggaraan pengunjung KKF 2012 di Kota Medan menelan sukses lantaran jumlah pengunjung melebihi target semula. Sejak pertama dibuka pada Rabu kemarin, tercatat ada 2.764 pengunjung, dan jumlah tersebut meningkat di hari kedua dengan 2.777. Jika ditotal, jumlahnya mencapai 5.541.

Banyaknya jumlah pengunjung KKF tak lain karena event ini tergolong unggul dari event serupa. Semua dibuat tersistem, dan perusahaan yang bergabung juga berskala multinasional yang bergerak di berbagai bidang.

Berikut adalah nama perusahaan yang bergabung dalam KKF 2012 di Kota Medan:
1. Kompas Gramedia
2. Bank BRI
3. Stott's Colleges
4. PT Asia Sejahtera Perdana Pharmaceutical (Kratingdaeng)
5. Siloam Hospitals
6. PT Paragon Technology and Innovation
7. PT Matahari Department Store, Tbk.
8. CIMB Sun Life
9. MAKIN Group
10. PT Yamaha Indonesia Motor Mfg
11. PT Bank Panin, Tbk.
12. Bank BCA
13. Asian Agri Group
14. PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk.
15. Kontan
16. Sungai Budi Group
17. PT Smartfren Telecom
18. PT Nusantara Surya Sakti
19. PT Hitachi Construction Machinery Indonesia
20. PT BCA Finance
21. PT Toba Pulp Lestari, Tbk.
22. MNC Life Assurance
23. PT Capella Dinamik Nusantara
24. PT WOM Finance, Tbk.
25. PT Trimegah Securities, Tbk.
26. AIA Financial 27. PT Darya-Varia Laboratoria, Tbk.
28. PT Asia Outsourcing Servicer
29. Top Career Magazine
30. City Radio Medan
31. PT Kalbe Farma, Tbk.
32. PT Lippo Malls Indonesia
33. PT Austindo Nusantara Jaya Agri
34. PT Mayora Indah, Tbk.
35. Orang Tua Group.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

    Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

    Whats New
    OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

    OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

    Whats New
    Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

    Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

    Whats New
    Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

    Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

    Whats New
    Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

    Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

    Whats New
    Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

    Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

    Work Smart
    Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

    Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

    Whats New
    Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

    Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

    Whats New
    Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

    Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

    Whats New
    Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

    Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

    Earn Smart
    Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

    Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

    Whats New
    Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

    Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

    Whats New
    Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

    Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

    Whats New
    Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

    Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

    Earn Smart
    Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

    Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com