”Misalnya mereka minta ada tambahan program, kami tinggal menambah satu baris saja pada software, lewat telepon saja bisa. Kalau membeli lewat asing, tarik-menarik kontrak bisa lama,” cerita Adi yang membawahi sekitar 200 karyawan.
Soal hambatan, ada sederet hambatan yang disampaikan mulai dari yang sistematis hingga oknum yang mempersulit pengembangan alat-alat, misalnya saat harus dicoba. Namun, ada kekhasan industri militer yang harus diingat, yaitu penelitian dan pengembangan. Hal ini esensial dan membutuhkan biaya besar. Biaya dan produk berkualitas diibaratkan seperti telur dan ayam.
Saat ini, baik Infoglobal maupun T&E-Nexus Simulation harus memutar otak agar bisa menutup biaya riset dan pengembangan. Bank swasta tak mau membiayai proyek militer karena takut tak dibayar. Adapun bank pemerintah lebih terbuka asalkan ada surat keputusan. Padahal, surat itu sulit didapat jika anggaran bersifat per tahun.