Sementara itu, Gita Wirjawan menegaskan, kontraksi ekonomi yang terjadi di kawasan Eropa dan Amerika Serikat membuat negara-negara produsen mengalihkan pangsa pasarnya. Mereka berlomba-lomba mencari pasar potensial. ”Indonesia dengan penduduk 240 juta dan kondisi ekonomi stabil menjadi sangat seksi bagi mereka,” katanya.
Gita mengatakan, ke depan banjir barang impor diproyeksi akan semakin besar, apalagi pertumbuhan konsumsi Indonesia juga cukup tinggi. Dalam 20 tahun mendatang, pertumbuhan konsumsi bisa mencapai 30 triliun-36 triliun dollar AS.
”Karena itu, ke depan fokus kebijakan kita akan lebih banyak menaruh perhatian pada regulasi untuk mengantisipasi lonjakan impor,” ujarnya. (LAS/CAS/ENY/IDR/HAM/ARN)
Baca Juga:
Hatta: Korupsi "Biang Kerok" Lambatnya Ekonomi
Ini Kelemahan Ekonomi Indonesia sejak Orde Baru
Menkeu: Sejak 2010, Ekonomi Indonesia Tertinggi
Indonesia Primadona Investasi
Indonesia Fokus Menuju Nomor 7 Dunia
McKinsey: Lima Fakta Indonesia Bisa Jadi Negara Maju pada 2030
Simak artikel terkait lainnya di Topik Ekonomi Indonesia Tetap Melaju
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.