Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Defisit Neraca Perdagangan Masih Tekan Rupiah

Kompas.com - 05/12/2012, 10:09 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tekanan eksternal terus menggelayuti nilai tukar rupiah. Defisit neraca perdagangan yang memengaruhi perekonomian nasional pun dalam jangka pendek semakin membebani pergerakan nilai tukar rupiah.

Nilai tukar rupiah ditutup melemah di level Rp 9.600 per dollar AS dibandingkan dengan saat dibuka di level Rp 9.595 per dollar AS pada Selasa kemarin. Rupiah bergerak di kisaran Rp 9.590-Rp 9.610 per dollar AS.

Ditutupnya Indeks Harga Saham Gabungan di zona merah memberikan sentimen negatif terhadap rupiah menjelang penutupan kemarin sore. Rupiah cenderung tertekan didorong neraca perdagangan bulan Oktober yang kembali defisit setelah dua bulan sebelumnya mencatat surplus.

Riset BNI Treasury memperkirakan, hari ini rupiah kembali berpotensi bergerak konsolidatif melemah. Non Delivery Forward 1 bulan di pasar offshore pagi ini dibuka melemah di level Rp 9.640-Rp 9.653 per dollar AS. Hal ini diproyeksikan akan menambah tekanan terhadap rupiah pagi ini.

Bank Indonesia diproyeksi akan kembali masuk ke pasar valas untuk menjaga kestabilan pergerakan rupiah hari ini. Rilis data neraca perdagangan Indonesia beberapa hari yang lalu potensi kembali mendorong kekhawatiran bagi pelaku pasar bahwa defisit transaksi berjalan (current account) akan kembali melebar pada kuartal keempat ini dan diperkirakan akan menambah tekanan terhdap rupiah hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com