Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuota Impor Daging Sapi Diusulkan Naik

Kompas.com - 07/12/2012, 16:59 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Kementerian Perdagangan mengusulkan agar kuota impor daging sapi tahun 2013 ditambah. Kuota yang sebelumnya ditetapkan Kementerian Pertanian sebesar 80.000 ton, diusulkan naik menjadi 100.000 ton.

Pertimbangannya karena pasokan di dalam negeri belum mencukupi. "Itu baru analisa dan kajian dari kami. Nantinya akan kami konsolidasikan ke Kementerian Pertanian dan Kementerian Koordinator Ekonomi," kata Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Jumat (7/12/2012).

Kementerian Perdagangan menilai kenaikan harga daging sapi di pasaran dalam dua bulan terakhir menjadi indikasi kurangnya pasokan daging di dalam negeri. Dari usulan tersebut, belum dirinci berapa banyak yang diimpor dalam bentuk daging beku dan sapi bakalan.

Rencananya, pekan depan Gita akan menggelar pertemuan dengan Menteri Pertanian dan Menteri Koordinator Ekonomi untuk mendapatkan gambaran dan informasi secara lengkap.

Sebelumnya, Kementerian Pertanian mengusulkan kuota impor daging tahun 2013 sebanyak 80.000 ton. Jumlah tersebut turun dibandingkan dengan kuota pada tahun ini, yakni sebanyak 85.000 ton. Pengurangan kuota tersebut sejalan dengan program swasembada daging.

Menurut Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa kuota impor daging tersebut adalah 12 persen dari total kebutuhan daging sepanjang tahun 2013.

Dari pola setiap tahunnya, sebanyak 60 persen kuota diimpor dalam bentuk sapi bakalan, sementara sisanya 40 persen dalam bentum daging beku. Berdasarkan pantuan harga Kementerian Pe rdagangan, harga rata-rata daging sapi nasional per 6 Desember tercatat 85.038 per kilogram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com