Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/12/2012, 17:10 WIB

Kompas.com - Obesitas pada anak terus meningkat. Peningkatan itu juga berpengaruh pada melonjaknya jumlah anak yang menderita diabetes. Di Indonesia, menurut data perhimpunan endikronologi anak, terjadi peningkatan kasus diabetes pada anak sampai 500 persen.

Menurut dr.Aman Bhakti Pulungan, Sp.A (K), saat ini Indonesia berada di peringkat 6 di Asia untuk jumlah penderita diabetes anak terbanyak. "Jika kita tidak melakukan upaya-upaya preventif, maka tahun depan kemungkinan kita naik peringkat jadi 4," katanya dalam acara media edukasi bertajuk "Asupan Gula Berlebih Mengganggu Konsentrasi dan Kesehatan Anak" di Jakarta, Rabu (19/12/12).

Peran orang tua dalam mencegah anak terkena obesitas sangatlah besar. Orang tua harus menjaga pola makan anak, selain itu mereka juga perlu menjadi panutan dalam menjalani pola hidup sehat.

"Orang tua harus menjadi role model bagi anak, jangan menyuruh anak untuk menjalani pola makan sehat, tapi mereka sendiri tidak sehat," kata dr. Tjhin Wiguna, Sp.KJ (K), Psikiater Anak pada kesempatan yang sama.

Gaya hidup sehat seharusnya menjadi gaya hidup setiap keluarga. Dr.Aman merumuskan beberapa tips sederhana bagi orangtua untuk mengontrol perilaku makan dan aktivitas anak. Tips ini dirumuskan menjadi 5-2-1-0.

- Anak disarankan makan buah dan sayur minimal 5 kali sehari.

- Anak tidak boleh duduk diam untuk nonton TV atau main game lebih dari 2 jam.

- Anak harus aktif melakukan aktivitas minimal 1 jam setiap hari, selain itu dalam seminggu minimal anak juga harus melakukan aktivitas cukup berat seperti berolahraga sebanyak 3 kali selama 20 menit.

- Anak tidak boleh terlalu banyak mendapatkan gula tambahan selain dari makanan yang mencukupi kebutuhan kalorinya. Kurangi konsumsi permen dan makanan manis lain. Perhatikan juga asupan susu anak, pilih yang tanpa mengandung gula tambahan agar tidak menambah asupan gula yang sebenarnya sudah tercukupi dari makanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com