Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Siap Naik dengan Penjagaan BI

Kompas.com - 07/01/2013, 08:32 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Bank Indonesia (BI) diperkirakan terus berjaga di pasar di tengah tekanan terhadap rupiah. Pada awal pekan ini, Senin (7/1/2013), rupiah diperkirakan menguat tipis ke level 9.600 per dollar AS.

Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan pekan lalu kembali melemah dengan ditutup di level Rp 9.788 per dollar AS (kurs tengah Bloomberg).

Menurut ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih, pelemahan pada sepanjang pekan pertama di bulan Januari tersebut merespon neraca perdagangan Indonesia yang kembali defisit. Ini terjadi di tengah penguatan sejumlah indeks bursa di kawasan Asia, termasuk bursa Indonesia (IHSG).

IHSG ditutup naik ke rekor tertinggi barunya di 4.410,02 (0,24 persen). Namun harga minyak mentah ditutup variatif. Harga Brent turun menjadi 111,31 dollar AS per barrel namun harga WTI naik menjadi 93,09 dollar AS per barrel.

Pasar global ditutup naik kendati belum ada kesepakatan yang jelas mengenai pengurangan defisit anggaran dan batas utang AS. Indeks future Asia juga terlihat variatif.

Lana memerkirakan rupiah memiliki potensi kembali ke kisaran antara Rp 9.670-Rp.9.690 per dollar AS di awal pekan ini dengan penjagaan BI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com