Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan Pernah Malu Pakai Mobil Listrik

Kompas.com - 08/01/2013, 17:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri BUMN Dahlan Iskan pernah merasa malu saat memakai mobil listrik ini. Sebab, Dahlan dianggap hanya sok gaya-gayaan dan penuh pencitraan. "Kalau soal malu, saya pernah merasa malu sekali (memakai mobil listrik ini)," kata Dahlan saat konferensi pers di Gallery Cafe di Jakarta, Selasa (8/1/2013).

Pertama, Dahlan mencoba mobil listrik buatan Dasep Ahmadi (yang berwarna hijau). Saat itu, Dahlan menguji coba mobil tersebut dari Depok ke kantor BPPT di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat. Namun naas, mobil tersebut berhenti di dekat Bundaran Hotel Indonesia (HI). Apalagi, dalam perjalanan uji coba tersebut, Dahlan juga membawa rombongan wartawan.

Dalam uji coba selanjutnya, mobil listrik tersebut juga gagal dalam menembus tanjakan ke Bandung. "Tapi saya tidak boleh menyerah. Saya harus uji coba sebanyak-banyaknya," tambahnya. Keinginan Dahlan sebenarnya cukup sederhana, yaitu ingin menguji coba mobil listrik tersebut sejauh 1.000 km dengan kondisi medan jalan yang berbeda.

Dengan rute sejauh itu, mobil baru bisa dikatakan laik jalan bila tidak mengalami masalah. "Ternyata pas saya selesai uji coba mobil milik Dasep, mobil listrik milik Danet Suryatama juga sudah selesai dibuat prototipe-nya. Maka langsung saya pakai juga," tambahnya.

Mobil listrik jenis "Ferrari" ini pun dibawa keliling Jakarta dan terakhir ingin dibawa ke Surabaya. Namun naas, saat berada di turunan tajam di Plaosan Magetan, mobil tersebut mengalami kecelakaan akibat rem bermasalah.

"Tiba-tiba rem kehilangan daya cengkeramnya. Saya ambil rem di kaki, injak sekuat-kuatnya pun tidak bisa. Akibatnya, mobil menggelinding cepat dan pilihannya saya menabrakkan ke tebing. Itu risiko yang harus saya ambil," tambahnya.

Meski mengalami kecelakaan, Dahlan pun tidak kapok mengemudikan kendaraan tersebut. Dahlan menginginkan agar uji coba yang dilakukannya ini akan menjadi bukti bahwa mobil listrik itu akan bisa dilihat kelayakan jalannya atau tidak. "Saya akan tetap jalan terus," tambahnya.

Selengkapnya, ikuti di topik pilihan:
MOBIL LISTRIK DAHLAN ISKAN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

    IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

    Whats New
    Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

    Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

    Whats New
    Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

    Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

    Whats New
    Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

    Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

    Whats New
    Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

    Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

    Whats New
    Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

    Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

    Whats New
    Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

    Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

    Whats New
    Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    Whats New
    MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

    MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

    Whats New
    Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

    Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

    Whats New
    Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

    Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

    Whats New
    Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

    Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

    Whats New
    Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

    Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

    Whats New
    Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

    Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

    Whats New
    9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

    9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com